SuaraPemerintah.id – Rasa kagum dan apresiasi tinggi ditunjukkan oleh Kementerian Kebudayaan Turki kepada Indonesia dalam berstrategi untuk mengelola pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Kementerian Kebudayaan Turki terkesan dengan strategi pemerintah RI dalam mengelola Hal itu disampaikan Emer Oruc dari Kementerian Kebudayaan Turki usai mendengar paparan Stafsus Presiden Joko Widodo, Billy Mambrasar.
Momen tersebut berlangsung di Konferensi Tingkat Dunia Pemuda Istanbul Kota Istanbul, Turki. Kegiatan itu sendiri diselenggarakan oleh organisasi pemuda yang didirikan alumni Pesantren Gontor Indonesia: Youth Break the Boundaries (YBB) yang bermitra dengan Islamic Countries Youth Forum (ICYF), dan pemerintah negara Islam lain seperti Turki, Pakistan, dan Azerbaijan.
Konferensi dihadiri oleh ratusan delegasi dari beberapa negara seperti Indonesia, Azerbaijan, Pakistan, Turki, Bangladesh, Ekuador dan beberapa negara lain. Hadir sebagai pembicara kunci antara lain Billy Mambrasar, Wakil Ketua DPR M Azis Syamsuddin serta beberapa pejabat perwakilan beberapa negara Islam.
“Ketika mendengar kisah inspirasi dari para alumni pesantren Gontor yang sekarang berkarya di seluruh dunia, air mata saya tumpah mendengar perjuangannya. Saya sendiri berasal dari daerah paling timur Indonesia yaitu Papua, dan dari keluarga yang hidup apa adanya, dan pendidikan merupakan sebuah hal istimewa yang dapat dinikmati sebagian besar orang saja,” kata Billy dalam keterangannya yang diterima Beritasatu.com pada Jumat (26/3/2021).
Pada kesempatan tersebut Billy juga berbagi cerita soal kehidupan masa kecilnya yang sulit dalam mengakses pendidikan.
“Berbeda dengan sekarang, program pendidikan yang dikeluarkan pemerintah cukup membantu anak-anak Indonesia yang berasal dari latar belakang kurang beruntung,” kata Billy.
Dalam presentasinya, Billy menyoroti sejumlah isu pendidikan di Indonesia sebelum era pandemi Covid-19 yang harus diperbaiki. Misalnya, soal ketimpangan jumlah dan aksesibilitas ke sekolah, infrastruktur pendidikan, jumlah dan kualitas guru, implementasi kurikulum dan kualitas tenaga pendidik.
Di sisi lain, di masa pandemi ini, Billy memastikan pemerintah telah melakukan yang terbaik dalam bidang pendidikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Respons cepat pemerintah berupa kebijakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang setiap tahun diterima sekolah untuk operasional sekolah, pada masa pandemi boleh digunakan untuk memenuhi kuota dan pulsa tenaga pendidik dan murid.