SuaraPemerintah.ID – PT JakLingko Indonesia meluncurkan program integrasi sistem pembayaran, tarif dan rute serta pengelolaan biga data pengguna transportasi di Jabodetabek. Program ini dilaksanakan oleh PT JakLingko Indonesia untuk HUT DKI Jakarta ke 494, yang sejalan dengan tema yang gaungkan yakni “Jakarta Bangkit”, yaitu semangat untuk bangkit dari persoalan kemacetan ibu kota dan mengembalikan geliat ekonomi yang menurun akibat pandemic Covid-19.
Ahmad Rizalmi, Corporate Secretary PT JakLingko Indonesia, mengatakan dalam waktu dekat tepatnya Pertengahan Agustus 2021 akan dilaunching Kartu Transportasi JakLingko yang baru.
“Rencana Jangka Pendek melalu PT JakLingko Indonesia dalam waktu dekat tepatnya Pertengahan Agustus 2021 akan dilaunching Kartu Transportasi JakLingko yang baru (sebagai tahap pertama, yang dinamakan; Clearing Central House System) dimana semua antarmoda transportasi sudah dapat saling terhubung (terintegrasi) dengan penggunaan satu kartu, dan kedepannya akan diterapkan dengan uji coba satu tarif,” jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa Kartu Transportasi JakLingko yang baru didukung dengan Aplikasi JakLingko yang memudahkan masyarakat bertransaksi menggunakan QR code untuk pembayaran, merencanakan tujuan, serta dapat memilih tiket berlangganan serta keseruan lainnya.
“Targetnya adalah kalangan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, kalangan millennial serta kalangan profesi seperti Pekerja, Pelajar dan hingga ibu-ibu rumah tangga,” tambah Ahmad.
Berbagai keuntungan akan diperoleh masyarakat yang menggunakan Kartu Transportasi JakLingko yang baru tersebut, seperti:
- Bagi masyarakat, akan mendapatkan berbagai kemudahan, keamanan, kenyamanan, kecepatan, serta tarif terjangkau untuk menggunakan antarmoda transportasi umum.
- bagi perusahaan operator, dapat meningkatkan jumlah penumpang, bisnis proses menjadi lebih efektif dan efisien, pengelolaan aset lebih efisien, Seamless transaction.
- Bagi pemerintah, kebijakan penerapan tarif yg tepat sasaran, mengurangi subsidi jangka panjang, mengurangi kemacetan, memperbaiki kualitas udara ibukota.
Ahmad mengungkapkan bahwa masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari program baru tersebut pada pertengahan Agustus 2021 (fase pertama). Kemudian dilanjutkan pengembangnya pada fase ke-2 di Maret 2022. Serta fase ke-3 pada September 2022.
PT JakLingko akan melaksanakan fase kedua yakni pada Bulan Maret 2022 ditandai dengan penerapan Mobility as a Service (MaaS). Fase ini akan memberikan journey bagi pengguna transportasi umum dengan kemudahan dan berbagai keseruan didalam penggunaan Aplikasi JakLingko.
“Jadi nanti Lewat Aplikasi JakLingko akan diperluas integrasi nya dengan moda transportasi lain seperti Ojek online, Taxi online, Tourism (pariwisata), spot kuliner, dengan berbagai diskon yang menarik. Serta bisa juga digunakan untuk bayar listrik, pulsa, BPJS, dll,” jelas Ahmad.
Kemudian di fase ke-3, Melalui PT JakLingko Indonesia akan menerapkan Account Based Ticketing (ABT). Pada Fase ini nanti pengguna transportasi umum akan lebih dipermudah melalui aplikasi JakLingko berteknologi cerdas yang dapat membaca profile seorang penumpang sehingga tarif nya juga diperlakukan khusus. Misalnya tarif untuk Lansia, Pelajar, dll (14 golongan) akan berbeda dengan penumpang lainnya sehingga diharapkan lebih berkeadilan.
“Mimpi untuk transportasi di Jakarta saat lebih dari 60 persen pergerakan mobilitas di Jakarta sudah menggunakan angkutan umum yang terintegrasi secara utuh yang mendukung terimplementasinya Smart City dan Digital Oriented Development di Jakarta,” ujar Ahmad Rizalmi, Corporate Secretary PT JakLingko Indonesia.