SuaraPemerintah.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengucurkan bantuan Rp122,11 juta kepada kelompok masyarakat penggerak konservasi (Kompak) di Sumatera Barat untuk mendukung program pelestarian ekosistem kelautan di daerah tersebut. Kelompok penggerak ini menjadi garda terdepan membangun bidang kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021.
“Saya berharap bantuan Kompak yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin untuk kegiatan konservasi,” katanya.
Selain itu, Menteri Trenggono meminta agar kelompok penerima bantuan selalu menjadi garda terdepan membangun bidang kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi.
Menteri Kelautan dan Perikanan telah menyerahterimakan bantuan itu kepada David Hidayat, Ketua Kelompok Anak Desa Sungai Pinang (Andespin) Deep West Sumatera, beberapa waktu lalu.
Andespin merupakan kelompok masyarakat pengawas yang memiliki visi dan misi lingkungan, konservasi, edukasi dan sosial kemasyarakatan.
Kelompok yang berperan aktif sejak tahun 2014 tersebut, telah melaksanakan berbagai kegiatan meliputi transplantasi dan pengawasan terumbu karang di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh, rehabilitasi kawasan pantai dan muara melalui penanaman mangrove dan kegiatan serupa lainnya.