SuaraPemerintah.ID– Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat memastikan akan memakai vaksin Sinovac dalam vaksinasi anak di Bekasi. Vaksinasi rencananya digelar menyeluruh di sekolah mulai awal bulan Agustus 2021.
“Mudah-mudahan awal Agustus atau Minggu pertama di bulan Agustus sudah dimulai,” ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (29/7/21).
Kelompok usia sekolah menengah pertama (SMP) sederajat yang ditargetkan sebagai penerima pertama vaksin. Jumlahnya diperkirakan mencapai 134 ribu orang, baik di SMP negeri maupun swasta.
“Vaksinasi dilakukan secara bertahap,” jelas Rahmat Effendi.
Pemkot Bekasi menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk vaksinasi anak kelompok usia SMA sederajat. Kewenangan untuk SMA sederajat berada di tangan pemerintah provinsi.
Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi menjelaskan, anak-anak merupakan kelompok tertinggi kedua terpapar virus corona, di bawah usia produktif 18-59 tahun. Vaksinasi diharapkan dapat melindungi anak dari paparan virus corona.
“Untuk anak usia 12 sampai 17 tahun vaksinasi anak akan dilakukan secepatnya,” pungkas Pepen.
Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevi Herawati mengatakan sebanyak 120 ribu dosis berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah pusat. Vaksin tersebut dikhususkan untuk vaksinasi anak sekolah dan remaja.
“Sampai dengan saat ini di gudang ada kurang lebih 120 ribu dosis tapi kita sudah ada perencanaan penggunaan, jadi memang kan sekarang mau divaksin remaja, kemudian untuk anak sekolah sudah mulai kita jadwalkan, nanti masih mau berkoordinasi dengan dinas pendidikan,” ujar Vevi.
Lebih jauh Vevi menjelaskan pertambahan jumlah vaksin dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan penggunaan. Vaksin pemberian dosis pertama kepada anak sekolah dan remaja. Jenis vaksin covid-19 tersedia yakni Sinovac. Mengenai jumlah penerima vaksin bakal dirapatkan terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.