SuaraPemerintah.ID– Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) dipercayakan pemerintah untuk menyalurkan beras bantuan dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan tersebut merupakan bentuk kebijakan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang diperuntukan bagi 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Gudang Bulog Siau Subdivre Tahuna, Junaidi Kandoli menjamin kualitas beras bantuan yang akan disalurkan kepada 4.067 KPM se-Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
“Masalah kualitas kami jamin beras standar medium yang disiapkan untuk bantuan PPKM ini berkualitas baik,” ujar Kandoli,launching penyaluran perdana beras bantuan PPKM di Kabupatan Sitaro, Selasa (27/7/21).
Bahkan untuk optimalisasi penyaluran beras bantuan ini pihak Bulog Siau Subdivre Tahuna menyiapkan layanan tukar apabila ditemukan ada beras yang berkualitas buruk.
“Kalau pun di lapangan ada komplain atau keluhan dari penerima, kami dari Bulog itu menjamin adanya layanan tukar kurang lebih 2 × 24 jam setelah diterima,” ungkap Kandoli.
Terkait teknis penyaluran, Kandoli menyebut Bulog sebagai penyedia barang dan transportir dalam hal ini PT Dos Ni Roha sebagai penyalur. “Lebih jelasnya itu ada pada transportir dan Dinas Sosial Kabupaten Sitaro,” imbuhnya.
Dalam proses penyaluran tersebut, sedikitnya lima armada mobil pengangkut barang dikerahkan oleh pihak transportir untuk merealisasikan target waktu penyakuran kurang lebih 10 hari kedepan.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen melakukan launching penyaluran perdana beras bantuan PPKM. Sasingen menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI atas kebijakan pemberian bantuan selama PPKM.
“Ini (bantuan) merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Dan saat ini kita launching dalam penyaluran bantuan beras PPKM,” tegas Sasingen.
Sasingen mengajak seluruh masyarakat, khususnya para KPM untuk bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
“Sudah dapat PKH dan BST, masih lagi dapat bantuan beras. Jadi memang perhatian pemerintah sangat jelas di tengah kondisi penerapan PPKM ini,” tutup Sasingen.


.webp)












