Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Curhatan Anak SD Di Banyumas Rindu Sekolah Tatap Muka

SuaraSantri.ID– Seroang siswa Sekolah Dasar (SD), Imelda curhat soal terlalu lama belajar berdiam diri di rumah. Dirinya rindu akan suasana belajar dibangku sekolahan secara  tatap muka. Begitulah curhat seorang siswa SDN Sudimara Banyumas Jawa Tengah saat berkesempatan berbincang dengan Presiden Joko Widodo secara virtual di peringatan Hari Anak Nasional.

“Pak, saya ingin (sekolahnya) tatap-muka, Pak. Kalau kelamaan di rumah, (jadi) jenuh,” kata Imelda kepada Jokowi pada  Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (23/6).

- Advertisement -

Mendapat keluhan tersebut, Jokowi mengatakan dia pribadi memahami situasi pandemi Covid-19 telah membuat anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah. Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah merencanakan untuk membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021.

Namun, rencana tersebut terpaksa ditunda karena jumlah kasus aktif Covid-19 melonjak naik. Namun demikian, Jokowi memastikan pembelajaran tatap muka akan kembali dibuka apabila kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai.

- Advertisement -

“Kalau pandemi virus corona ini sudah membaik, sudah turun (jumlah kasus aktifnya), nah, kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu,” jelasnya.

Jokowi mengingatkan anak-anak Indonesia untuk rajin belajar, meski dilakukan dari rumah. Selain itu, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi virus corona.

“Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt. berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia,” kata Jokowi.

Seperti diketahui, puncak peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 digelar secara virtual. Adapun tema yang diusung dalam peringatan tahun ini adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.

“Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan _tagline_ #AnakPedulidiMasaPandemi menjadi motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan Hari Anak Nasional secara virtual, tanpa mengurangi maknanya,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru