SuaraPemerintah.id-Pekan Olah raga nasional (PON) rencananya akan digelar bulan September 2021. Tidak menutup kemungkinan, pemerintah membolehkan masyarakat menyaksikan langsung, namun dengan syarat harus menerapkan prokes yang ketat, salah satunya yang boleh menonton wajib sudah di vaksin.
“Jika akhirnya bulan September acara PON yang akan datang diputuskan ada penontonnya, maka sudah pasti boleh nonton itu mereka sudah divaksin,” tegas Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat jumpa pers persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI melalui medsos sekretariat presiden, Selasa (13/7/21).
Kebijakan ini tentunya, kata Amali, sudah dibicarakan bersama Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas taggal 15 Maret 2021, bahwa Presiden Jokowi menekankan masyarakat yang ada di sekitar acara PON agar divaksin.
“Arahan Bapak Presiden supaya divaksin, tadi dipertegas lagi oleh Bapak Presiden supaya divaksin,” bebernya.
Namun Amali menuturkan, saat ini belum diputuskan apakah pada PON nanti diperbolehkan ada penonton mengingat situasi pandemi yang tak terduga. Namun, jika diperbolehkan masayarakat menonton PON, maka penonton wajib divaksin. Bagi mereka yang belum divaksin dilarang masuk ke area PON.
“Sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka dipastikan semua yang nonton sudah divaksin,” tutup Amali.


.webp)












