SuaraPemerintah.ID– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat suara soal pemberian bantuan diskon tarif listrik kepada pelanggan 450 Va-900 Va, serta Industri Bisnis tidak berlanjut sampai dengan 2022. Terlebih stimulus listrik diberikan oleh pemerintah hanya bersifat sementara selama pandemi Covid-9.
“Harapannya keadaan ini tidak terus-menerus ada, bahkan kita berharap tidak sampai tahun 2022, bahwa stimulus ya terakhir di Desember 2021,” ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, Kamis (29/7/21).
Masih kata Ida, upaya dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat selama pandemi tidak hanya pemberian stimulus listrik saja, lantaran ada beberapa bantuan lainnya juga diberikan kepada masyarakat.
Pihak pemerintah berharap masyarakat bisa pandai-pandai memanfaatkan program sudah diberikan. Khusus untuk listrik, paling tidak masyarakat bisa menghemat penggunaannya.
“Berarti tidak boros pakai listriknya kalau toh memang tidak nonton atau mau tidur, jangan nonton televisi.Kita juga harus disiplin dalam hal penghematan listrik,” pungkas Ida.