.webp)
SuaraPemerintah.id –Â Dalam mengantisipasi terjadinya overload rumah sakit, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk menyulap Gedung Kimia Farma di Jalan Padjajaran Bandung dan Asrama Universitas Telkom di Dayeuh Kolot menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19. Keputusan itu dikeluarkan Luhut saat Rapat Koordinasi Persiapan Rumah Sakit (RS) Kamis (15/7/21).
Terkait hal itu Luhut meberikan tanggung jawab pembangunan dan renovasi RS Darurat Covid 19 kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Jadi Kimia Farma dan Asrama Telkom ini koordinasi ke PUPR di bawah arahan Menteri PUPR. Kalau bisa segera tanggal 17 Juli-18 Juli mulai dikerjakan. Jadi kekuatan kita kerahkan semua itu,” tutur Luhut Jakarta, Kamis (15/7/21).
Basuki mengungkapkan, bahwa Gedung Kimia Farma akan rampung lebih dulu karena semua infrastruktur gedung sudah cukup memadai. Namun, dapat dipastikan bahwa pembangunan akan dilakukan secara optimal sehingga keduanya segera dapat digunakan dalam menangani pasien Covid-19.
“Semuanya akan kita kerjakan dan koordinasikan,” papar Basuki.
Atas itu, Basuki menambahkan bahwa RS Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur sudah mulai beroperasi. Sejumlah gedung juga sudah selesai dibangun.
“Saat ini, gedung A, B, C dan H telah selesai direnovasi, menyisakan gedung D5 yang masih dalam proses renovasi, Insya Allah dalam waktu dekat bisa segera rampung,” tutupnya.
