Rabu, November 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Sesuai Arahan Presiden Bank BNI Percepat Salurkan Bansos Masyarakat

SuaraPemerintah.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI percepat proses pendistribusian Bantuan Sosial atau Bansos untuk diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Indonesia. Percepatan ini dalam upaya mendukung program pemerintah mengenai percepatan pembagian bansos kepada masyarakat di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.

“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan Presiden sebelumnya serta hasil Rapat Koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli yang lalu,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Jakarta, Senin (26/07/21).

- Advertisement -

Semua pihak manajemen BNI komitmen untuk tetap memprioritaskan dalam mempercepat pendistribusian Bansos PKH, Program Sembako maupun Program lainnya. Percepatan pencairan Bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Dalam menyalurkan Bansos tersebut, BNI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Sosial, Satuan Tugas Covid, Aparat Keamanan, hingga Pendamping Bansos.

Kementerian Sosial RI telah menugaskan BNI untuk menyalurkan Program Sembako kepada 5,7 Juta KPM dengan total dana sebesar Rp 9,46 triliun. BNI juga ditugasi untuk menyalurkan Bansos PKH kepada 4,1 Juta KPM dengan total dana sebesar Rp 7,05 triliun. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 108 Kota dan Kabupaten.

- Advertisement -

“Saat ini semua dana tersebut telah langsung disalurkan kepada rekening & wallet (dompet virtual) KPM sesuai peruntukannya,” sambungnya.

Adapun langkah yang dilakukan BNI dalam mempercepat pendistribusian, diantaranya memberikan informasi kepada KPM agar segera mengambil Bansos yang telah diterima, yaitu untuk Program sembako atau BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus mulai dari Tahap VII, VIII dan hingga IX. Selain itu disalurkannya Bansos PKH 1 (satu) Tahap. Langkah lainnya yakni mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan ketersediaan sembako dengan harga wajar, memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong atau Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh tanah air dapat digunakan 24 Jam dengan ketersediaan uang yang cukup, serta mengingatkan agar masyarakat selau menerapkan protokol kesehatan (5M) saat melakukan transaksi di e-Warong atau Agen46 maupun di ATM.

Royke menambahkan, BNI telah menyiapkan lebih dari 51 ribu Agen46 pendistribusi Bansos dan lebih dari 17 Ribu ATM yang disediakan sebagai tempat pencairan Bansos oleh KPM.

“Kami menghimbau kepada seluruh KPM Penerima Bansos untuk segera mencairkan semua Bansos yang sudah masuk rekening atau wallet masing masing, baik Program Sembako yang sudah masuk dalam 3 (tiga) tahap dan atau Bansos PKH yang sudah masuk satu tahap. Baik di e-warong, Agen46, maupun ATM BNI yang tersebar diseluruh Indonesia,” paparnya.

Sejak awal, BNI bersama Himbara menjalankan fungsi sebagai Agent of Development dan siap mensuskseskan penyaluran Bansos dari Kementerian Sosial, termasuk pada masa PPKM seperti saat ini. Upaya percepatan penyaluran Bantuan Sosial serta Program Pemerintah lainnya yang dilakukan BNI ini merupakan bentuk sumbangsing dan kepedulian BNI mengingat dalam masa PPKM seperti saat ini, masyarakat diminta untuk tinggal dirumah. Oleh karena itu, percepatan penyaluran bantuan sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam strategi pemerintah menanggulangi pandemi COVID-19.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru