SuaraPemerintah.ID– Hari Rabu(28/8/21) kemarin adalah hari bersejarah bagi keluarga besar Attaqwa Ujung harapan Bekasi genap mencapai umur 65 tahun, tak banyak kiranya yayasan Attaqwa mampu berjalan sedemkian jauh dalam melayani dan memberikan manfaat umat dan bangsa.
Yayasan Perguruan Attaqwa berlokasi di Ujung harapan, bahagia, Bekasi ini awalnya didirikan oleh salah satu putra terbaik dari Bekasi yakni Kyai Haji Noer Alie bin Haji Anwar bin Haji Layu, besama sahabat sahabat di antaranya, Kyai Haji Mahmud Maksum, Abdul Somad Murdani, Engkong Saulin, Haji Mahbub Ma’an, Haji Gudang dan lain-lain. Kyai Haji Noer Alie juga pernah dipercaya untuk menjabat menjadi Pjs bupati Bekasi dan pernah menjadi ketua MUI Jawa Barat.
Di awal masa kemerdekaan, setelah sebelumnya bergerilya berjuang keluar masuk hutan memanggul senjata mengusir penjajah, maka wajar saja bila pemerintah RI menganugrahkan Pahlawan Nasional kepadanya.
Seiring berjalan waktu, Ustadzah Hj Solihah Noer selaku anak kedua dari Kyai haji Noer Alie dipercaya memegang amanat untuk menjadi ketua badan pembina Yayasan Attaqwa, saat memberi kata sambutan pelantikan ketua Yayasan Attaqwa yang baru beserta jajarannya, bahwa pergantian pengurus dalam suatu organisasi adalah suatu hal wajar, demi kemajuan oraganisasi itu sendiri dan demi umat serta bangsa Indonesia.
Siapa pun orangnya dan apa pun latar belakang pendidikan, pengalaman hidup, rasanya tak mudah mengurus besar lembaga Attaqwa. Ada ratusan lembaga di bawah naungan Yayasan Attaqwa harus diperhatikan kurikulumnya, ada ribuan tenaga pendidik harus diperhatikan kesejahteraanya, dan ada jutaan murid harus terus dicari keunikannya dan ditingkatkan kemampuannya.
Dan juga ada ratusan hektare tanah wakaf harus dijaga dan dimaksimalkan penggunaanya, maka amatlah wajar bila dicari para penerus dan orang-orang terbaik mempunyai Kemampuan Super,terbuka dengan teknologi dan mampu bekerja sama dalam satu langkah dan irama.
Terpilihnya Kyai Haji Irfan Masud Abdullah menjadi nahkoda baru beserta jajarannya memberi warna baru dalam pergantian kepengurusan generasi ketiga saat ini, darah darah muda dan semangat membara terlihat begitu kuat dalam struktur kepengurusan baru.
Beragam kampus ternama, baik dalam maupun luar negeri, beragam keahlian dan pengalaman menjadi ciri utama, semua dilantik benar-benar orang-orang pilihan dan istimewa, berkompeten, mayoritas sudah mahir menggunakan teknologi. Kiranya tak salah bila mereka pantas diberikan apresiasi.
Mengingat makin berat dan beragamnya tantangan dihadapi dalam beberapa tahun kedepan semoga bisa dilalui dengan baik. Sinergitas Pusat dengan cabang-cabang dan lembaga otonom dibutuhkan, sehingga roda organisasi berjalan dengan lancar.
Ada pun target baru Attaqwa kedepan adalah terus memajukan dan mengembangkan dunia Pendidikan, Dakwah serta pengembangan Wakaf, agar mimpi besar Kyai Haji Noer Alie menjadi kenyataan Attaqwa seperti kampus Al Azhar, Cairo, Mesir.
Maaf jika tak layak dan tak sopan
(Ustadz Habibullah)