SuaraPemerintah.ID –Â Pemerintah kembali kedatangan 9.592.640 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dalam bentuk jadi. Sebanyak 2.296.960 dosis vaksin tiba pada Minggu, (12/09/21). Sementara 2.295.680 dosis vaksin lainnya tiba pada hari Senin, (13/09/21).
“Dengan demikian, total vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai lebih dari 240 juta dosis baik bahan baku maupun vaksin jadi,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Senin (13/9/21).
Masih kata dia, bertambahnya vaksin Covid-19 akan mempercepat dan memperluas program vaksinasi di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan 12 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 72.876.368 dosis vaksin pertama dan 41.785.594 dosis vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi target vaksinasi. Juga mengingat masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen dari target sasaran. Untuk daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya, diharapkan bisa mempercepatnya agar pandemi dapat segera terkendalikan,” kata Nadia.
Menurutnya, Pemerintah sangat memerlukan gandengan tangan dari berbagai pihak dalam mempercepat dan memperluas program vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Sinergi ini tidak hanya melibatkan pemerintah maupun instansi terkait, tetapi juga peran serta masyarakat secara luas.
Sebagai informasi, hingga 12 September 2021, PT Bio Farma (Persero) telah mendistribusikan 154.244.078 dosis vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. Pada bulan September saja, tercatat 24,3 juta dosis vaksin yang sudah tersalurkan melalui rantai distribusi vaksin tersebut. Namun, angka tersebut tidak termasuk vaksin gotong royong dan vaksin Pfizer.