Minggu, Oktober 26, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Saingi Brand Luar, Sandiaga Ajak Pelaku UMKM Ciptakan Produk Berkelas

SuaraPemerintah.ID – Pandemi Covid-19 mengubah potret industri kreatif. Ada pergeseran signifikan. Semula, kuliner, fashion, dan kriya merupakan sektor usaha andalan. Saat pandemi, ketika pusat perbelanjaan ditutup dan pergerakan masyarakat dibatasi, sektor menjadi pemenang dalam kondisi saat ini adalah aplikasi, gaming, dan televisi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, temuan ini dalam Webinar Nasional bertema “Peran Milenial dalam Membangkitkan Ekonomi UMKM” yang diselenggarakan BPR MSA dan Akumandiri DPW DIY, Kamis (23/9). Seminar diikuti 2.000-an peserta via aplikasi Zoom dan Youtube.

- Advertisement -

Namun, perilaku masyarakat kini banyak berdiam diri di rumah, dan di sisi lain jejaring internet membuka akses untuk tetap berinteraksi secara virtual, menjadikan sektor yang lekat dengan aktivitas di rumah dan akses digital beroleh minat besar.

Untuk itu, Sandiaga Uno pun mengajak agar pelaku usaha berkolaborasi dalam mengantisipasi derasnya produk-produk dari luar negeri. Produk UMKM harus kita dahulukan, dan SDM Indonesia harus mampu ciptakan inovasi baru agar produk kita bisa berdaya saing dan berkelas internasional.

- Advertisement -

“Ekonomi kreatif 70 persen bersandar dari ekosistem UMKM. Ditargetkan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kontribusi PDB ekonomi kreatif terus meningkat terhadap PDB nasional. Kita harapkan bisa mencapai angka 10-12 persen dari 7-8 persen sekarang,” tuturnya.

Dalam catatan Menparekraf, pada tahun 2019 silam, kontribusi ekonomi kreatif sudah mencapai $20 miliar dalam sisi ekspor. Lebih dari 18-20 juta lapangan kerja ada di ekonomi kreatif di 17 subsektornya. Fokus kembangkan ekosistem teknologi digital sehingga pengembangan kreasi, inovasi, dan produktivitas harus berbasis SDM yang kuat. Landasannya inovasi dan kreativitas.

“Sisi pengetahuan, regulasi, pendampingan, maupun pendanaan menjadi tugas kami untuk terus tingkatkan pengembangan SDM. Kemenparekraf memiliki beberapa program link and match seperti program digital entrepreneurship. Juga telah diluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kita namakan onboarding untuk memasukkan UMKM ke platform digital dengan target 30 juta di akhir 2023. Ini setengah dari jumlah UMKM. Generasi milenial diharapkan sangat berperan dalam menghadapi revolusi industri dengan transformasi digital” tutup Sandiaga Uno.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru