SuaraPemerintah.ID –Â Pemerintah Kota Bogor kebut pembangunan jembatan amblas akibat longsor di Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal. Kini Pengerjaan sudah mencapai 85 persen dengan target rampung pada akhir Oktober meski ada kendala tanah yang labil dan utilitas bawah tanah.
Hujan deras pada pekan lalu menyebabkan longsor dengan panjang 8 meter dan tinggi 3 meter di Mekarwangi. Akibatnya akses jalan ditutup sementara supaya tak timbul korban jiwa atau bencana lain.
Kepala Bidang Pembangunan Kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, Dadan Hamdani mengungkapkan, tengah mengebut pengerjaan jembatan meskipun ada sejumlah kendala di lokasi.
“Pada kedalaman 2 meter, banyak utilitas dari Telkom, listrik, PDAM, dan lain-lain. Utilitas harus dipindahkan dulu saat penggalian. Kondisi tanah juga labil dan sempat longsor sehingga perlu pengerasan,” katanya, Senin (11/10/21).
Dikarenakan lokasi sempit, sangat menyulitkan alat berat untuk bermanuver. Akibatnya terjadi perubahan dan penyesuaian ulang sejak pengerjaan pada 4 Juni.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang meninjau lokasi pada Minggu (10/10/21) mengatakan, proyek tersebut akan rampung pada akhir Oktober. Sebab, jembatan itu merupakan akses utama warga sekitar.
“Ada deviasi sekitar 5 persen, tetapi insya Allah Oktober ini selesai,” katanya.
Pemkot Bogor juga akan mengerjakan peningkatan jalan akses menuju Cilebut dari Kayumanis supaya pada akhir tahun ini sudah bisa dinikmati oleh warga.