SuaraPemerintah.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kedatangan Perdana Menteri Malaysia, Dato’Sri Ismail Sabri bin Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (1/11/21).
Dalam pertemuan ini, Jokowi membahas sejumlah isu bilateral maupun kawasan. Menurut Jokowi, sebagai negara tetangga dan serumpun melayu, Indonesia dan Malaysia harus saling memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan.
“Dalam pertemuan pertama kami, kita berbicara sangat terbuka dan bersahabat,” papar Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama PM Ismail Sabri di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor.
Adapun beberapa isu yang diperbincangkan Jokowi dalam lawatan ini yakni, pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan warga negara Indonesia yang berada di Malaysia.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menambahkan, Bahwa Jokowi selalu menjadikan isu pelindungan WNI sebagai prioritas.
Dalam kaitan inilah, Presiden Jokowi mendorong agar Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan.
“Kemudian juga mengenai izin community learning center di Semenanjung (Malaysia) juga bisa diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya,” lanjutnya.
Kedua, Presiden Jokowi ingin agar kedua negara segera menyelesaikan negosiasi batas negara, baik batas darat maupun batas laut. Menurutnya, negosiasi terkait hal tersebut sudah cukup lama berlangsung.