SuaraPemerintah.ID – PT Timah Tbk melakukan budidaya perikanan terintegrasi dengan konsep Keramba Jaring Apung (KJA) yang dilakukan di Kawasan Perairan Rambak, Kabupaten Bangka. Budidaya ini dilakukan di di kawasan penambangan laut masih aktif beroperasi.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Alwin Albar memaparkan, budidaya perikanan ini menggunakan dua unit KJA dengan delapan kolam. Hal ini dapat dilakukan dengan menggandeng Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam melaksanakan project ini dengan membudidayakan udang vaname, kakap putih dan kerapu hybrid.
“Budidaya ikan dan udang di wilayah penambangan laut ini di mulai sejak April lalu, dengan melibatkan UBB,” tutur Alwin Albar, Senin (1/11/21).
Mengenai hal ini, pihaknya menerangkan, menginisiasi kajian ini sebagai upaya perusahaan untuk menjawab beberapa tantangan terkait pemanfaatan kawasan pertambangan yang bisa bersinergi dengan sektor budidaya perikanan.
“Kami melakukan kajian ini bersama tim dari UBB, untuk mengetahui ternyata di lokasi penambangan laut yang masih beroperasi bisa dilakukan budidaya ikan dan ini sesuai kajian terbilang baik hasilnya,” katanya.
Alwin menyebutkan, selain itu nanti pihaknya juga akan mengimplementasikan ini di beberapa wilayah lainnya. Dimana PT Timah Tbk kedepan bisa bermitra dengan masyarakat untuk melakukan budidaya perikanan dengan konsep KJA di kawasan penambangan laut.