.webp)
SuaraPemerintah.ID-Pemerintah Kota Pekanbaru menerima dana transfer daerah sebesar Rp1,3 triliun. Penyerahan berlangsung secara simbolis pada Rabu lalu.
“Tentang transfer daerah tahun anggaran 2022, sebagaimana disampaikan gubernur, Kota Pekanbaru mendapatkan Rp1,3 triliun. Tentu ini harus kita syukuri,” kata Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Kamis (02/12/2021).
Ayat menyebut, dengan adanya dana transfer daerah ini akan bisa mencapai realisasi APBD tahun 2022. Ia juga berharap masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan atau Prokes agar kasus Covid-19 menurun dan ekonomi bisa tumbuh.
“Itu nanti tambahannya dari PAD kita. Di sinilah kita mengajak masyarakat patuhi protokol kesehatan. Sehingga kasus Covid-19 terus turun, dan ekonomi tumbuh. Tentu ketika ekonomi lancar, PAD kita juga akan meningkat. Sehingga target APBD 2022 Rp2,5 triliun bisa dicapai,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah menyerahkan buku daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa kepada 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Gubri mengatakan, penyerahan dana tersebut adalah tindaklanjut penyerahan DIPA dari Presiden pada 29 November lalu.
Sedikitnya ada sebanyak Rp21,1 triliun alokasi dana transfer ke daerah Riau yang diberikan pemerintah pusat, meliputi Pemprov Riau sebesar Rp3,9 triliun.
Kemudian, Bengkalis Rp2,7 triliun, Indragiri Hilir Rp1,5 triliun, Indragiri Hulu Rp1,2 triliun, Kampar Rp1,9 triliun, Kuantan Singingi Rp1,1 triliun, Pekanbaru Rp1,3 triliun, Rokan Hilir Rp1,5 triliun, Rokan Hulu Rp1,3 triliun, Siak Rp1,4 triliun, Dumai Rp770 miliar, Pelalawan Rp1,2 triliun, dan Kepulauan Meranti Rp880 miliar.
