SuaraPemerintah.ID – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina mengapresiasi adanya pameran produk UMKM, fashion, dan kuliner, meski hanya 1 hari digelar di Balai Kota Payakumbuh, dimana event ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Nevi Zuairina mengatakan, bahwa pameran ini merupakan ikhtiar membangkitkan kembali geliat usaha dan UMKM di bidang fashion disaat pandemi yang belum berakhir.
“Saya berharap, kegiatan ini menjadi salah satu cara memperkenalkan produk dan karya masyarakat ke kalangan yang lebih luas. Dengan meluasnya produk dan karya ini, kedepannya akan mampu meningkatkan roda perekonomian lokal, yang berdampak terhadap pembangunan nasional”, tutur Nevi Zuairina.
Nevi Zuairina menjelaskan, bahwa Kota Payakumbuh telah menyandang gelar sebagai kota kuliner.
“Dengan adanya event besar seperti ini, secara tidak langsung memberikan ruang dan kesempatan bagi pelaku usaha di bidang tersebut,” ujarnya.
Politisi PKS ini menambahkan, masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana dan iklim yang menunjang.
“Dari seluruh sektor yang memberikan dampak cukup signifikan dalam pembangunan nasional adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” ungkap Nevi Zuairina.
Dalam sambutannya, Nevi menguraikan, Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai lebih kurang 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada, apalagi di tengah pandemi seperti saat sekarang ini,” katanya.
Nevi Zuairina menyampaikan, akan rasa bangganya ia terhadap warga Sumatera Barat yang selalu antusias dalam meningkatkan kualitas karya-karya yang diciptakan. Bahkan yang ikut hadir dalam acara ini, menjangkau wilayah yang cukup besar. Para pelaku UMKM yang terfasilitasi tak hanya dari Kota Payakumbuh saja, namun dari luar kota seperti Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Sumbar kaya akan alam yang indah, kuliner, dan pelaku UMKM. Ini kita jadikan nilai jual untuk meningkatkan ekonomi dan mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri. Infrastruktur sudah bagus, tinggal pelaku UMKM kita didampingi untuk bangkit di tengah pandemi melalui pelatihan dan promosi,” kata Nevi.
Nevi yang merupakan Ketua Dekranasda Periode 2010 hingga 2021 ini menyebut siap mendukung Pemda di 8 kota/kabupaten, termasuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota untuk iven sejenis, karena dia berada di komisi VI DPR RI yang lingkup tugasnya di bidang industri, investasi, dan persaingan usaha.
“Kami siap bekerja sama dengan pemda melalui aspirasi kami di pusat. Tinggal bagaimana pemda berinisiatif, kami akan mendukung dari pusat, apalagi kalau pasca pandemi Covid-19 nanti kita bisa menggelar iven yang lebih masif demi mendukung pelaku UMKM kita,” tutup Istri Gubernur Sumbar periode 2010-2021 ini.