SuaraPemerintah.ID – Polda Metro Jaya akan mengerahkan 9.000 personel gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian, TNI dan pemerintah daerah (pemda) di wilayah Jabodetabek dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan persnya, Senin (18/4/22).
“Sejauh ini kita tengah menghitung semua personel yang akan kita kerahkan dalam pengamanan Operasi Ketupat 2022 pada masa Lebaran 2022, karena memang banyak pos yang harus dijaga dan diamankan. Paling tidak kita perkirakan totalnya diatas 9.000 personel gabungan baik dari kepolisian, TNI, satpol PP dan dishub di masing-masing wilayah di Jabodetabek,” ujar Kombes Sambodo.
Tak hanya akan menjaga pos-pos pengamanan saat arus mudik dan balik, pihaknya juga akan fokus pada tempat wisata dan pusat perbelanjaan, karena kerap dijadikan lokasi masyarakat memanfaatkan waktu libur. Selain itu pusat-pusat keberangkatan arus mudik mulai dari stasiun, bandara dan pelabuhan juga akan menjadi fokus pengamanan.
“Intinya, kami Polda Metro Jaya siap untuk memberikan pelayanan terbaik saat arus mudik kepada seluruh masyarakat Jakarta yang akan melaksanakan mudik di tahun ini,” katanya.
Polda Metro Jaya juga berencana akan mendirikan lebih dari 40 pos pengamanan yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
“Kemungkinan akan ada sekitar 40-an lebih pos pengamanan dan pos pelayanan yang akan didirikan sepanjang jalur mudik. Kita berupaya juga akan menggelar vaksinasi booster bagi pemudik yang ingin memanfaatkan pelayanan vaksinasi sebelum mereka pulang ke kampung halamannya,” tutupnya.


.webp)












