.webp)
SuaraPemerintah.ID – Dibukanya keran ekspor minyak goreng (migor) dan CPO oleh Pemerintah hari ini cukup mempengaruhi harga jual komoditas ini di pasar-pasar tradisional. Sementara harga mayoritas bahan pokok (bapok) pangan lain terpantau semakin mahal, khususnya cabai rawit merah pada Senin (23/05). Mengutip hargapangan.id, harga rata-rata cabai rawit merah naik paling tinggi mencapai 6,53 persen atau Rp3.300 menjadi Rp53.800 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau sebesar 6,22 persen atau Rp2.700 menjadi Rp46.100 per kg. Begitu pula dengan harga rata-rata cabai merah keriting yang meningkat Rp2.200 menjadi Rp46.250 per kg dan cabai merah besar naik Rp1.500 menjadi Rp52.400 per kg.
Begitu juga dengan harga rata-rata beras kualitas super I dan super II naik Rp100. Hari ini, beras kualitas super I rata-rata dibanderol Rp13.150 per kg dan beras kualitas super II Rp12.750 per kg.
Tak ketinggalan, harga daging sapi kualitas I rupanya juga masih naik meski tipis sebesar Rp200 menjadi Rp138.200 per kg. Lalu, harga telur ayam ras segar naik Rp50 menjadi Rp27.800 per kg dan bawang merah ukuran sedang naik Rp500 menjadi Rp42.500 per kg.
Di sisi lain, harga rata-rata minyak goreng justru melandai. Terpantau, harga rata-rata minyak goreng curah sebesar Rp18.850 per kg atau turun tipis Rp50, harga minyak goreng kemasan bermerek I turun Rp450 menjadi Rp26.300 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek II turun Rp300 menjadi Rp25.400 per kg.
Bahan pangan lain yang harganya menurun, antara lain bawang putih ukuran sedang sebesar Rp400 menjadi Rp31.900 per kg, gula pasir kualitas premium sebesar Rp200 menjadi Rp15.900 per kg.
Kemudian, daging ayam segar sebesar Rp600 menjadi Rp37.350 per kg, dan daging sapi kualitas II sebesar Rp900 menjadi Rp127.300 per kg.
Sementara, harga gula pasir lokal stagnan sejak akhir pekan lalu, yakni sekitar Rp14.850 per kg.
