SuaraPemerintah.ID – Sekretariat Kabinet (Setkab) selaku instansi pembina jabatan fungsional penerjemah (JFP) tengah menyusun Desain Besar Pembinaan Jabatan Fungsional Penerjemah.
Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Fadlansyah Lubis mengungkapkan, penyusunan desain besar atau grand design ini dimaksudkan untuk mengakselerasi terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas JFP, yang sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional dan berkelas dunia.
“Sebagai instansi pembina jabatan fungsional penerjemah, Setkab berupaya untuk mewujudkan mandatory tersebut, antara lain dengan menginisiasi penyusunan grand design pembinaan jabatan fungsional penerjemah,” ujar Waseskab dalam sambutan virtualnya saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penyusunan Desain Besar Pembinaan JFP, Sabtu (21/05/2022), di The Alana Hotel & Conference Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adanya Desain Besar Pembinaan JFP nantinya diharapkan dapat memberikan arah dan pedoman bagi pembinaan JFP secara komprehensif dalam jangka panjang guna meningkatkan kualitas pejabat fungsional penerjemah (PFP) di seluruh Indonesia.
“Diharapkan para pejabat fungsional penerjemah memiliki kompetensi yang andal untuk melaksanakan tugas-tugas penerjemahan bagi pimpinan dan organisasi, bahkan masyarakat secara umum, serta terjaminnya penghargaan terhadap capaian yang dihasilkan para penerjemah yang excellent dalam berkinerja,” ujarnya.