Jumat, Maret 29, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

KKP Catat Realisasi Investasi Kelautan dan Perikanan Capai Rp4,4 Triliun

- Advertisement -

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan berhasil meningkatkan gairah investasi di bidang kelautan dan perikanan Indonesia sepanjang semester tahun 2022. Realisasi investasi semester 1-2022 diperkirakan mencapai Rp4,04 triliun atau meningkat 36,29% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Di triwulan I realisasinya Rp2,34 triliun naik 59,28 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Kalau semester I 2022 ini diperkirakan akan mencapai Rp4,04 triliun atau naik 36 persen lebih. Angka pastinya baru akan keluar akhir bulan ini,” ungkap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam konferensi pers Capaian Kinerja KKP Semester I 2022 yang berlangsung secara hybrid dari Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2022).

- Advertisement -

Sumber investasi terbesar adalah kredit investasi sebesar Rp1,3 triliun, penanaman modal asing (PMA) Rp0,52 triliun, dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp0,49 T. Sedangkan bidang usaha yang paling mendominasi investasi adalah pengolahan hasil perikanan disusul perdagangan, budidaya, penangkapan, dan jasa perikanan.

Artati menambahkan, lima daerah di Indonesia dengan geliat investasi kelautan dan perikanan cukup tinggi adalah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. “Untuk PMA, investasi terbesar datang dari Singapura, Belanda, Tiongkok, India dan Jepang. Belanda dan Singapura itu nilainya Rp0.16 triliun,” papar Artati.

- Advertisement -

Artati menjelaskan, geliat investasi di bidang kelautan dan perikanan memang menjadi salah satu yang digenjot Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Peningkatan investasi ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga penyerapan tenaga kerja.

Selain peningkatan geliat investasi, kinerja ekspor produk kelautan dan perikanan juga mencatatkan hasil positif. Surplus neraca perdagangan Indonesia naik 15,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan nilai sebesar USD2,74 miliar atau Rp40,59 triliun.

- Advertisement -

“Alhamdulillah nilai ekspor produk perikanan kita terus naik, begitu pun dengan neraca perdagangannya. Di bulan Juni saja, nilai ekspor kita mencapai Rp7,86 triliun naik dari bulan sebelumnya, dan kita masih net fish exporter,” tambah Artati.

Total nilai ekspor Indonesia di semester pertama 2022 mencapai USD3,06 miliar atau Rp45,36 triliun, naik 18,18% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara nilai impor semester 1 hanya USD321,82 juta atau 10,52% dari nilai ekspor.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,580PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terpopuler PRAHUM

Spesial Interview