.webp)
SuaraPemerintah.ID – Nama sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk radar survei elektabilitas calon presiden atau wakil presiden 2024. Namun, media berita online terdeteksi menaruh atensi yang berbeda terhadap mereka.
Sepanjang sepekan terakhir (26 Juli – 1 Agustus), Menteri BUMN Erick Thohir paling banyak meraih ekspos pers. Temuan ini disampaikan Drone Emprit dalam laporan pemantauannya yang dikutip, Senin (1/08). Hingga rilis tersebut dipublikasi, Erick mendapatkan 1.681 mentions.
Di bawah Erick, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1.455 mentions), Menparekraf Sandiaga Uno (1.153 mentions), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (972 mentions), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (106 mentions).
Topik yang diangkat pers masih seputar profesi Menteri Erick. Seperti peresmian layanan Bank Mandiri Taspen di Kantor Asabri. Setali tiga uang dengan aktivitas profesional Menteri Airlangga, Menteri Sandiaga, Menteri Prabowo, dan Menteri Risma yang aktif diberitakan oleh pers.
Kendati demikian, bukan hanya topik tentang pekerjaan para Menteri tersebut. Pemberitaan atas para figur itu juga dilekatkan dengan politik pencapresan yang ramai diperbincangkan khalayak. Berbasis peta topik Drone Emprit, figur Prabowo dan Airlangga paling beresonansi dengan isu capres 2024. Sementara korelasi antara sosok Sandi, Erick dan Risma terpantau lebih lemah terhadap topik politik pencapresan.
Republika (republika.co.id) terlihat menjadi jangkar utama pemberitaan untuk Erick. Terdeteksi 90 artikel dan 241 mentions tentang Erick di media itu. Angka tersebut jauh lebih tinggi, misalnya, apabila dibanding jumlah artikel media ini untuk Sandiaga, yakni sebanyak 11 artikel dan 20 mentions, pada periode yang sama.
Kecuali Erick, Republika juga menjadi pilar pemberitaan untuk Risma sebanyak 15 artikel dan Prabowo sejumlah 35 artikel. Sementara dibanding media lainnya, Kantor Berita Antara (antaranews.com) lebih dominan memberitakan Airlangga dengan 47 artikel dan Sandiaga sejumlah 41 artikel.
Masih merujuk pada data Drone Emprit, pemberitaan tentang para menteri tersebut dikuasai oleh media arus utama dengan kredibilitas yang cukup mumpuni. Walaupun ditopang oleh media mainstream, bukan berarti pemberitaan mereka kebal dari tone negatif.
Sebagai misal, dukungan Menteri Sandi terhadap pemblokiran sejumlah platform digital luar negeri menuai protes dari para pelaku industri kreatif, dan karenanya diangkat oleh pers. Cibiran dari praktisi terhadap Sandi menjadi headline sejumlah media mainstream.
Secara agregat, sepanjang periode pemantauan, Menteri Erick menjadi figur yang paling banjir ekspos media berita alias news maker dan sekaligus media darling. Sebaliknya, Menteri Risma paling sepi pemberitaan. Padahal keduanya sama-sama pembantu Presiden Jokowi dengan panggung komunikasi publik yang sama megahnya.
