Minggu, Juni 15, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Produk Medis Indonesia Raih Potensi Transaksi USD 5,7 Juta di FIME 2022

SuaraPemerintah.ID – Produk Indonesia kembali mendapat perhatian di pasar internasional. Kali ini giliran produk medis moncer di ajang Florida International Medical Exposition (FIME) 2022 yang dihelat pada 27—29 Juli 2022 di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS). Pada pameranalat kesehatan terbesar di ASini, produk Indonesia meraup transaksi USD 5,7 juta atau lebih dari Rp85 miliar.

FIME 2022 menghadirkan 700 perusahaan yang berasal dari AS maupun dari berbagai negara lainnya. Ajang yang menampilkan berbagai jenis produk alat serta aksesoris industri medis dihadiri lebih dari 12.000 pengunjung.

- Advertisement -

“Menilik dari potensi transaksi yang demikian besar dalam pameran ini serta kualitas produk Indonesia yang mampu bersaing, kami optimis Indonesia dapat menembus pasar alat kesehatan AS,” ujar Direktur Jenderal Pegembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

Pada pameran kali ini, Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles berkolaborasi dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI). Kolaborasi ini menitikberatkan pada promosi produk alat kesehatan seperti jarum suntik, stetoskop, tensimeter, maskersekali pakai, gaun bedah, seragam petugas medis, alat tes antigen Covid-19, serta alat pelindung diri (APD).

- Advertisement -

“Dilatarbelakangi kenaikan permintaan alat kesehatan karena masih merebaknya virus Covid-19, ITPC Los Angeles berkomitmen kembali mempromosikan produk alat dan aksesoris kesehatan di pasar AS. Dengan hadirnyaPaviliun Indonesia untuk kedua kalinya pada FIME, diharapkan tingkat kepercayaan buyerakan lebih meningkat dan melihat eksportir Indonesia adalah pemasok yang dapat diandalkan,” kata Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho.

Bayu melanjutkan, Indonesia menempati posisi ke-21 sebagai negara pengekspor produk masker kain ke AS dengan nilai USD 10 juta pada 2021. Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya, nilai tersebutmerupakandua kali lipat dibanding sebelum pandemi tahun 2019.

“Untuk itu, Indonesia harus hadir di pasar AS dan mengambil kesempatan ini, terlebih lagi buyerAS tengah mencari sumber pemasok alternatif yang dapat diandalkan,” tandasnya.

Pada FIME 2022, Pavilun Indonesia menghadirkan tujuh produsen alat dan aksesoris kesehatan yaitu PT Multi One Plus / PT Multi Medika Internasional, PT Jayamas Medica Industri (JMI), CV Beauty Kasatama Indonesia, PT Berkah Instalasi Medika, PT Sugih Instrumendo (ABN), PT Meditech Manufaktur Indonesia,serta PT Pan Brothers Tbk.

“Setelah mencoba dan mengetahui kualitas produk yang ditampilkan, para pengunjung menunjukkan antusiasmenya, tidak hanya buyerdari AS, tapi juga negara-negara di Amerika Latin seperti Republik Dominika, Meksiko, Peru, Brasil, Kolombia bahkan negara kawasan Afrika Senegal,” imbuh Bayu.

Sejak didirikan pada 1998, ASPAKI telah menjadi asosiasi yang mewadahi para produsen alat kesehatan Indonesia. Saat ini ASPAKI beranggotakan 175 industri yang membuat berbagai produk alat kesehatan yang sebagian produknya sudah dipasarkan ke berbagai negara.

Produk yang dipasarkan tersebut telah memenuhi persyaratan standar alat kesehatan yang berlaku internasional. Kegiatan promosi produk alat kesehatan Indonesia di pasar internasional ini sejalan dengan visi Aspaki untuk industri alat kesehatan sebagai salah satu industri prioritas dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015—2035.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,880PelangganBerlangganan

Terbaru