.webp)
SuaraPemerintah.ID – Wali Kota Malang, H. Sutiaji memberikan arahan kepada seluruh ASN di Pemkot Malang untuk terus semangat dalam menjaga profesionalisme dalam bekerja.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Hari Guru Nasional 2022 yang digelar di halaman Balai Kota Malang, Selasa (29/11/22).
“Tantangan kita sebagai ASN semakin hari semakin berat. Tapi bukan berarti tidak bisa. Bisa, dengan cara meningkatkan profesionalitas kita dalam bekerja,” kata Wali Kota Malang.
Wali Kota Malang mengatakan, bahwa sejalan dengan tema HUT Korpri “Korpri Melayani, Berkontribusi Dan Berinovasi untuk Negeri” ASN dituntut untuk dapat menyesuaikan diri mengantisipasi perkembangan zaman terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Pesan yang sama juga disampaikan Wali Kota Malang kepada para guru di Kota Malang. Dia berharap penyelenggaraan peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini bukanlah seremonial biasa, akan tetapi mampu menjadi momentum kebangkitan pergerakan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang.
“Saya berharap kepada guru-guru di seluruh Kota Malang untuk dapat berpartisipasi dalam program-program Kemendikbud sebagai upaya untuk menambah ilmu, mencoba hal baru. Lakukan terobosan untuk anak didik, jangan takut berinovasi, serta tingkatkan kesadaran bahwa sudah saatnya untuk bertransformasi,” tegasnyanya.
Dalam upacara ini diberikan pula penghargaan kepada para ASN atas baktinya terhadap Kota Malang, dengan diberikan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya. Pemberian pengharagaan dilakukan dengan diberikan kepada para perwakilan ASN yang telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun. Selain itu dalam kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan kepada guru berprestasi atas nama Lilis Rachmawati, S.Psi dari KB Anak Saleh Malang, yang meraih predikat sebagai Peserta Terbaik Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Inspiratif Tahun 2022 Tingkat Nasional Kategori Kelompok Bermain, serta dilakukan juga pemberian santunan kepada perwakilan korban tragedi Kanjuruhan.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT Korpri dan HUT PGRI ini sendiri sebelumnya diawali dengan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Suropati. Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji mengingatkan bahwa makna dari dilakukannya tabur bunga di makam pahlawan tersebut adalah untuk mengingat pentingnya menghormati jasa para pahlawan termasuk kepada guru yang pernah berjasa, serta untuk memotivasi.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News
