SuaraPemerintah.ID – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan, bahwa Indonesia menjadi negara dengan ekonomi nomor 7 terbesar di dunia. Hal itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan peluang investasi yang besar.
Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2022 dengan tema “Hilirisasi dan Kemitraan untuk Investasi Berkeadilan” di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (30/11/22).
“Kita bukan lagi menjadi istilahnya (negara) ‘kacang-kacangan’, ‘kaleng-kalengan’, ‘banana republic’, (tetapi) negara besar dengan ekonomi nomor 7 terbesar di dunia, mungkin kita tidak sadar itu. Ini lompatan yang besar untuk Indonesia,” ujar Mendagri.
Selain menjadi negara dengan tingkat ekonomi nomor 7 di dunia, lanjutnya, Indonesia patut berbangga karena masuk ke dalam G20. Forum ini beranggotakan negara yang menguasai hampir 80 persen ekonomi dunia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia telah jauh berkembang dan diperhitungkan dari hampir 200 negara yang terhimpun dalam Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut Mendagri, prestasi tersebut tak lepas dari peran sektor swasta yang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dengan mengundang pihak swasta baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk menamankan investasinya di Indonesia, maka pendapatan negara maupun daerah meningkat.
“Artinya tanpa ada sektor swasta, lebih spesifik bahasanya saya ubah investasi, kita tidak akan pernah menjadi negara G20. Apalagi menjadi 10 negara terbesar di dunia, no, kalau dilihat dari APBN saja, tidak,” katanya.