Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Komisi VII DPR Rekomendasi BPK Lakukan Investigatif Anggaran BRIN

SuaraPemerintah.ID – Komisi VII DPR RI merekomendasikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk melakukan audit investigatif dengan tujuan tertentu mengenai penggunaan anggaran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tahun Anggaran 2022. Hal itu disampaikan Komisi VII DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua BRIN Laksana Tri Handoko, Senin (30/1/23).

Mukhtarudin menyebutkan selama 2 tahun terakhir pasca terbentuknya BRIN, banyak sekali permasalahan. Menurut politikus Golkar ini, permasalahan itu bukan hanya di internal BRIN melainkan juga hubungan antar sesama periset. Mukhtarudin juga menduga banyak tindakan-tindakan yang tidak profesional dilakukan oleh BRIN.

- Advertisement -

“Kami Komisi VII DPR juga mendesak pemerintah untuk segera menggantikan Kepala BRIN, mengingat berbagai persoalan yang ada di lembaga tersebut tidak kunjung selesai,” kata Mukhtarudin.

Anggota Komisi VII DPR Mukhtarudin menyebutkan selama 2 tahun terakhir pasca terbentuknya BRIN, banyak sekali permasalahan. Menurut politikus Golkar ini, permasalahan itu bukan hanya di internal BRIN melainkan juga hubungan antar sesama periset. Mukhtarudin juga menduga banyak tindakan-tindakan yang tidak profesional dilakukan oleh BRIN.

- Advertisement -

“Kami Komisi VII DPR juga mendesak pemerintah untuk segera menggantikan Kepala BRIN, mengingat berbagai persoalan yang ada di lembaga tersebut tidak kunjung selesai,” papar Mukhtarudin.

Senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurahman yang menginginkan agar BPK RI segera mengaudit investasi dan audit forensik terhadap penggunaan anggaran BRIN.

Untuk anggaran 2022, kata Maman, alokasi untuk beberapa program masyarakat dan di luar program BRIN senilai Rp 800 miliar. Namun, berdasarkan hasil evaluasi, anggaran yang terealisasi hanya Rp 100 miliar sehingga sisanya senilai Rp 700 miliar menjadi pertanyaan dan titik persoalan saat ini.

“Ada Rp 800 miliar yang memang anggaran kita yang ternyata realisasinya hanya Rp 100 miliar, ke mana itu semua? Hari ini kita harus buka-bukaan, makanya saya minta dalam forum yang terhormat ini supaya terang benderang jangan sampai ada dusta diantara kita,” ujar Maman.

Dalam RDP tersebut, Ketua BRIN Laksana Tri Handoko mengaku segera melakukan investigasi di internalnya, terkait hal yang disampaikan oleh Komisi VII.

“Ya, nanti akan segera melakukan investigasi di internal kami,” ungkap Tri Handoko.

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,850PelangganBerlangganan

Terbaru