SuaraPemerintah.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura andalkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) guna menekan angka pengangguran di sektor pelatihan kerja, Senin (27/2/23).
Terbukti, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat tahun ini mendapatkan kucuran anggaran dari DBHCHT senilai Rp 1,2 miliar, bersifat sementara.
Dana dengan nominal cukup fantastis tersebut sepenuhnya bakal dialokasikan sebagai program pelatihan kerja yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang.
“Untuk kegiatan pelatihan kerja yang bersumber dari APBD tahun ini tidak ada karena minim anggaran, tapi masih ada DBHCHT,” papar Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Hubungan Industrial Disnaker Sampang, Ervien Budijatmiko.
Hanya saja, kata dia dana DBHCHT 2023 sejauh ini masih belum jelas, artinya pedoman dan petunjuknya belum diketahui.
“Biasanya Februari (2023) ini tapi masih belum turun,” pungkasnya.
Dari anggaran DBHCHT 2023 akan ada tiga tahap program pelatihan kerja dan digelar per triwulan, di mulai sekitar Juli 2023.
Adapun jenis pelatihannya seperti, pelatihan menjahit, membuat kue, las, servis kendaraan roda dua, desain gratis.
“Untuk jumlah peserta setiap tahapnya sekitar 128 orang dan peserta merupakan warga asli Sampang,” katanya.
Di sisi lain, Ervien Budijatmiko menyampaikan penduduk di Kabupaten Sampang yang termasuk usia matang bekerja yakni, usia 15 tahun ke atas dan terdapat sekitar 770.000 orang.
“Untuk jumlah angkatan kerjanya sebanyak 552.000 orang dan yang bekerja sebanyak 535 orang, sedangkan pengangguran 17.181 orang,” tandasnya.
cek Artikel dan Berita yang lain di Google News