SuaraPemerintah.IDÂ – Akibat dari buruknya kualitas udara di Jakarta, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah masyarakat penderita penyakit pernapasan di Jakarta terus alami peningkatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah pengidap penyakit pernapasan di Jakarta sebelum 2020 atau pandemi Covid-19 hanya mencapai 50.000 orang.
Namun, jumlah tersebut terus meningkat seiring berjalannya waktu. Tercatat hingga saat ini jumlah penderita penyakit pernapasan mencapai sekitar 200.000 orang.
“Itu ada akibatnya polusi udara,” kata dia, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Lebih lanjut Budi menyebutkan, sejumlah penyakit terkait pernapasan menjadi jenis penyakit yang paling banyak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini mengakibatkan klaim BPJS akan semakin tinggi.
Penyakit-penyakit yang dimaksud antara lain kanker paru-paru, tuberculosis, paru kronis, asma, hingga pneumonia.
“Jadi pati karena tahun ini lebih banyak, maka semakin tinggi (klaim BPJS Kesehatan),” ujar Budi.
Sebagai informasi, data BPJS Kesehatan menunjukan selama periode 2018-2022, anggaran yang ditanggung untuk penyakit respirasi mencapai angka signifikan dan cenderung meningkat tiap tahun.
Pneumonia menelan biaya sebesar Rp 8,7 triliun, tuberkulosis Rp 5,2 triliun, PPOK Rp 1,8 triliun, asma Rp 1,4 triliun, dan kanker paru Rp 766 miliar.
Tingginya klaim tersebut juga berkaitan dengan permasalahan polusi udara. Pasalnya, Budi sempat menyampaikan, polusi udara menyumbang sekitar 15-30 persen dari empat faktor risiko penyakit paru yang ada.
“Ada 4 faktor risiko penyakit paru yang pertama adalah polusi udara, riwayat merokok, infeksi berulang, dan genetik, di mana polusi udara menyumbang 15-30 persen,” kata Budi Gunadi dalam siaran pers, Rabu (5/4/2023).
Adapun permasalahan polusi udara di wilayah aglomerasi Jabodetabek tengah menjadi perhatian banyak pihak.
Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, kualitas udara di Jabodetabek kerap menjadi yang terburuk dibanding kota-kota penjuru dunia lain.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News


.webp)














