Selasa, Oktober 14, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Jokowi Sebut Gegara Efek El Nino, Harga Belum Turun Juga

SuaraPemerintah.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti harga beras yang belum juga turun hingga hari ini. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung harga sembako di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/09/2023).

Jokowi melihat harga komoditas pangan cukup terkendali, bahkan cabai juga bawang mengalami penurunan harga. Namun harga beras masih tergolong tinggi dan belum mengalami penurunan.

- Advertisement -

“Yang masih belum turun beras, tapi tadi saya lihat beras Bulog sudah mulai masuk. Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog harga juga akan bisa turun beras ya,” kata Jokowi mengutip siaran Sekretariat Presiden, Kamis (21/9/2023).

Saat ini beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari gudang Perum Bulog juga tengah digelontorkan ke pasar. Selain itu pemerintah memperbesar cadangan strategis beras melalui impor.

- Advertisement -

“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog harga juga akan bisa turun beras ya,” kata Jokowi.

Jokowi melihat kenaikan harga beras itu disebabkan fenomena super El Nino yang terjadi di tujuh provinsi dan mengakibatkan pasokan petani berkurang.

“Problem-nya karena pasokan dari petani, pasokan dari penggilingan itu kurang karena ada super El Nino di tujuh provinsi,” kata Jokowi.

Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga rata-rata eceran beras premium di Kalimantan Timur hari ini dilaporkan mencapai Rp15.550 per kg atau 6,65% lebih mahal dari rata-rata nasional yang berada di Rp14.580 per kg.

Sedangkan harga beras medium di Rp14.880, lebih mahal 8,32% di atas harga rata-rata nasional yang dilaporkan naik ke Rp12.980 per kg (data diakses pukul 13.25 WIB).

Salah satu pedagang beras, Niko mengatakan harga beras premium mengalami kenaikan. Namun karena ada bantuan beras SPHP dari Bulog cukup meredam harga.

“Kalau untuk beras premium lagi ada kenaikan, tapi sekarang kita dibantu sama Bulog beras SPHP, jadi harga mulai meredam mulai turun sekarang,” jelas Niko, dilansir dari CNBC Indonesia

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru