SuaraPemerintah.ID – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki meninjau langsung kondisi para penjual di pasar terbesar di Asia Tenggara yaitu Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (19/09/2023).
Dari peninjauan tersebut, sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat protes dan meminta pemerintah menutup TikTok Shop.
Hal itu mereka sampaikan ke Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang Selasa (19/9) ini.
Berdasarkan pantauan, para pedagang pakaian di lantai LG Pasar Tanah Abang memasang selembar kardus bertuliskan ‘Tolong pak, TikTok ditutup pak’, ‘Tolong hapus TikTok Shop’, hingga ‘Kembalikan senyum pedagang’.
Anton (36), salah seorang pedagang yang memasang kardus itu mengatakan TikTok Shop sangat merugikan pedagang. Pasalnya harga jual di platform tersebut jauh lebih murah dibanding di mal dan juga Pasar Tanah Abang.
“Minta tolong ke pak menteri online shop TikTok berpengaruh banget buat pedagang di sini,” ujar Anton kepada wartawan.
Ia pun menuturkan harga di TikTok Shop keterlaluan murah. Anton mencontohkan dirinya menjual gamis seharga Rp100 ribu. Sementara di TikTok ada yang menjual Rp39 ribu.
Ia pun bingung mengapa harga Di TiKTok Shop jauh lebih murah. Padahal, bahan yang digunakan sama.
Anton juga mengaku kesulitan jika mengejar harga seperti di TikTok. Sebab, kalau dia banting harga dan mengikuti TikTok itu semua tak bisa menutupi modal usaha.
“Kalau kami bikin sendiri juga tidak masuk harganya, kenapa di online bisa Rp39 ribu. Itu tak masuk di akal,” kata dia.