Senin, September 22, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Rencana BNI-BRI Hengkang dari BSI, OJK: Belum Tentu Kami Izinkan

SuaraPemerintah.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) hengkang dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih belum pasti.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya belum mendapat permohonan izin resmi atas rencana aksi korporasi tersebut.

- Advertisement -

“Saya secara pribadi belum menerima informasi apapun dari pemegang saham maupun bank itu sendiri,” katanya dalam Konferensi Pers Hasil RDK Agustus 2023 secara virtual, Selasa (5/9/2023).

Dian menilai, aksi korporasi berupa pelepasan kepemilikan saham merupakan hal yang lumrah terjadi. Walau demikian, menurutnya BSI sebagai bank syariah besar perlu mempunyai pertimbangan tertentu dalam setiap langkahnya.

- Advertisement -

“Kami di OJK punya pertimbangan tertentu karena BSI ini kan bank yang bisa dikatakan percontohan dalam skala besar yang masih baru, belum genap 5 tahun berdiri, sehingga nanti akan ada persoalan-persoalan yang harus kita teliti dulu,” ujarnya.

“Belum tentu kami akan mengizinkan melepaskan saham di BSI, tetapi kami akan lihat bagaimana landasan berpikirnya, karena kami belum lihat proposalnya,” tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya rencana hengkangnya BRI dan BNI dari kepemilikan saham BSI awalnya diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. Disebutkannya, BSI akan mencari investor strategis.

“BSI mau tambah floating lagi. Dari pemegang saham pengendali kan Bank Mandiri dan jadi pengendali selamanya serta ada strategis (investor). (Nantinya) BRI, BNI perlahan akan keluar dari BSI, kita lihat peluang pasar,” ujar dia dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit di Ritz Carlton Pacific Place, Rabu (15/2/2023).

Rencana ini akan menjadi jurus Kementerian BUMN untuk melebarkan pangsa pasar BSI di global. Memang BSI memiliki target menjadi Top 10 Bank Syariah Global di tahun 2025. Selain itu, Kementerian BUMN ingin agar ada pendanaan yang dipakai BSI untuk ekspansi.

“Pertama sih kita pengin supaya ada investor strategisnya BSI. Di samping itu juga untuk supaya itu pendanaan bisa dipakai untuk ekspansi BSI,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/2/2023)

Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru