Rabu, November 12, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Peringati Hari Bela Negara ke-75, Kemhan RI Gelar Upacara Peringatan

SuaraPemerintah.ID – Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) dengan menggelar upacara memperingati Hari Bela Negara ke-75 di Lapangan Apel Bhineka Tunggal Ika, Selasa (19/12). Upacara ini dipimpin oleh Irjen Kemhan RI Letjen TNI Budi Prijono sebagai inspektur upacara.

Mengusung tema ‘Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju’ tersebut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemhan Letnan Jenderal TNI Budi Prijono menyampaikan pesan kalau peringatan HBN ini bisa menjadi momentum bangsa Indonesia untuk bersatu.

- Advertisement -

“Hari bela negara ini merupakan momentum bagi kita untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” kata Budi saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Kemhan, Selasa (19/12/2023).

Lanjut Budi, amanat itu juga merupakan mandat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan khusus untuk peringatan Hari Bela Negara tahun ini.

- Advertisement -

Sebab menurut dia, tantangan bangsa Indonesia akan makin kompleks, dalam artian tidak hanya perihal soal tantangan fisik, melainkan juga hal yang tidak bisa diprediksi.

“Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik tetapi juga ancaman yang tak kasat mata (seperti), pandemi, konflik global, revolusi teknologi hingga krisis iklim telah membawa dampak dan resiko ketahanan negara,” kata Budi.

Atas hal itu, Budi Prijono menegaskan agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki jiwa bela negara yang baik.

Kata dia, bela negara merupakan sektor paling penting dalam membuat Indonesia tangguh dalam menghadapi segala tantangan.

“Kita harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar pertama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu,” tukas dia.

Sementara itu di lain kesempatan, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra turut menggekar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/12).

Ia mengatakan Hari Bela Negara, yang diperingati setiap tanggal 19 Desember, merupakan momentum bagi rakyat untuk tetap bersatu dan berkontribusi bagi Indonesia.

“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita tidak hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tidak kasat mata,” kata Herindra pada peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Dia mengatakan pandemi COVID-19, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak terhadap risiko dan ketahanan negara.

Untuk menghadapi hal tersebut, Herindra mengatakan setiap anak bangsa harus mempunyai jiwa bela negara sebagai pilar utama mewujudkan bangsa tangguh.

“Dengan mempunyai jiwa bela negara, maka kita tidak hanya tangguh tetapi juga cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu,” kata eks kepala Staf Umum TNI itu.

Dalam upacara peringatan Hari Bela Negara tersebut, Herindra mengingatkan bahwa semangat bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), katanya, menjadi tanggung jawab semua anak bangsa dan tidak bisa hanya dibebankan pada satu pihak saja.

Herindra menjelaskan bela negara di Indonesia tidak hanya terkait dengan aspek militer, tetapi juga mencakup berbagai aspek di masyarakat, termasuk upaya merangkul rakyat.

“Tindakan sekecil apa pun yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta Pancasila dan NKRI, adalah wujud konkret bela negara,” ujar Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-28 tersebut.

Herindra juga mengajak masyarakat di Tanah Air untuk terus mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta kepada Ibu Pertiwi.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru