SuaraPemerintah.ID – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengatakan kebutuhan tenaga ASN tahun ini cukup besar.
Oleh karena itu, rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di 2024 bisa saja dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menjelaskan semua itu bisa terjadi setelah kelak mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada Mei 2024.
Adapun untuk tahap pertama diharapkan semua kementerian/lembaga/daerah dapat memasukkan data dalam platform digital.
“Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya,” ungkapnya dalam Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 di Jakarta, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (9/1).
Aba menuturkan tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.
“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM,” jelasnya.
Rekrutmen ASN 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Jokowi pada 5 Januari 2024 dengan total formasi 2,3 juta. Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.
Dalam pernyataannya, Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN. Hal ini sebagaimana amanat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News


.webp)














