SuaraPemerintah.ID – M. Pradana Indraputra, Staf Khusus Menteri Investasi/BKPM RI, mengungkapkan komitmennya yang sangat serius dalam memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu langkahnya adalah mendorong kolaborasi antara Usaha Besar (UB) dan UMKM, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan investasi inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Pradana, Menteri BKPM, Bahlil Lahadalia, juga telah mengemukakan permintaan dalam G20 untuk mencapai kesepakatan antara pemimpin negara terkait kemitraan investor dengan usaha lokal.
“Ini merupakan kabar baik, dan merupakan kesempatan bagi investor yang masuk ke negara manapun untuk bermitra, dan tentunya akan bermanfaat bagi UMKM di seluruh dunia,” ujarnya dalam acara Ramadanomics, pada Rabu, (3/4/2024).
Peran UMKM dalam mendorong perekonomian domestik tidak bisa diabaikan. Sektor UMKM menyumbang sebesar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setara dengan Rp 9.580 triliun. Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM, yang jumlahnya mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha.
“Oleh karena itu, kami mendorong UMKM untuk terus berkembang dan meningkatkan ekspor di masa mendatang,” tandasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News