SuaraPemerintah.IDÂ – Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan bahwa transisi pemerintahan dari Presiden RI periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi), ke pemerintahannya untuk periode 2024-2029 akan berjalan dengan lancar.
Dalam sebuah acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada waktu yang terbuang setelah pelantikan pemerintahan baru pada 20 Oktober 2024 mendatang. “Sehingga 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang,” ujarnya.
Prabowo, yang juga merupakan Ketua Umum Gerindra dan Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi saat ini, menjelaskan bahwa waktu yang tersisa hingga pelantikan akan digunakan dengan sungguh-sungguh untuk persiapan.
Dia berencana untuk mempelajari masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat serta mengumpulkan para pakar untuk merumuskan langkah-langkah yang akan diambil.
Pada kesempatan terpisah, wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mendalami permasalahan yang berkecamuk di tengah masyarakat atau belanja masalah’ dalam enam bulan ke depan.
Ia menyampaikan itu kala blusukan ke Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara pada Rabu (24/4) siang.
“Ini saya ingin nanti enam bulan ke depan saya juga pengen ‘belanja masalah’ sebanyak-banyaknya,” kata putra sulung Jokowi yang dilansir dari CNN Indonesia.
Seluruh tahapan Pilpres 2024 telah usai, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.
Mereka kembali ditetapkan KPU usai MK menolak gugatan hasil sengketa Pilpres 2024 yang diajukan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo dan Gibran yang merupakan paslon nomor urut 2 dalam Pilpres 2024 itu kemudian ditetapkan KPU menang satu putaran usai unggul di 36 dari 38 provinsi se-Indonesia.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News