SuaraPemerintah.ID – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mulai melakukan pengkajian program makan siang gratis yang diinisiasi oleh Presiden-Wakil Presiden terpilih 2024-2025 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Kajian Bappenas meliputi target penerima makan siang gratis hingga nilai gizi yang diberikan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan kajian Bappenas ini meliputi target penerima makan siang gratis hingga nilai gizi yang diberikan.
“Pertama, siapa targetnya, siapa yang paling pantas dapat itu, kemudian frekuensinya seminggu sekali dua kali? Kemudian standar gizi berapa kalori yang diberikan apakah 40 persen? 50 persen?” kata Suharso Monoarfa seusai acara Musrenbangnas 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat yang dilansir dari detik.com, Senin (6/5).
Suharso mengingatkan agar program makan siang gratis mengutamakan pangan lokal. Dia ingin daerah menjadi lebih berdaya dengan adanya program tersebut.
“Kemudian pangannya harus yang ada di lokal, jangan sampai beli tempe dari tempat lain, beli tahu dari tempat lain, beli ikan dari tempat lain, tetapi di tempat itu sendiri supaya bisa menumbuhkembangkan daerah,” jelasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News


.webp)












