SuaraPemerintah.ID – Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka suara merespon kabar yang beredar di media sosial yang mengatakan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka mulai 15 Juli 2024.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhirnya angkat bicara menanggapi informasi yang beredar di media sosial terkait pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dikabarkan dimulai pada 15 Juli 2024.
Dalam unggahan di TikTok, seorang pengguna menyatakan bahwa pendaftaran periode I untuk sekolah kedinasan telah ditutup, dan tinggal menunggu pembukaan periode II untuk calon aparatur sipil negara (CASN) kementerian dan lembaga.
“Periode II, coming very soon!” tulis unggahan tersebut, yang juga menyebutkan bahwa seleksi CPNS akan berlangsung dari 15-29 Juli 2024, dengan pendaftaran mulai 16 Juli hingga 5 Agustus 2024. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 16 Juli hingga 11 Agustus 2024, dan pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan dilakukan pada 1-2 November 2024.
Namun, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Vino Dita Tama, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengumumkan kapan pendaftaran CPNS akan dimulai. “Terkait rencana pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK masih menunggu pembukaan resmi dari Kementerian PANRB,” kata Vino kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/6).
Vino menegaskan bahwa setelah pembukaan resmi diumumkan, pihaknya akan menyampaikan jadwal per-tahapan secara rinci. Ia mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah. “Silakan ditunggu informasinya,” ujarnya.
Kementerian PANRB memang menargetkan seleksi CPNS 2024 dibuka pada Juli mendatang. Seleksi bakal dibuka usai penetapan formasi yang diharapkan rampung Juni ini.
Namun, jadwal tersebut masih bersifat tentatif.
“Mudah-mudahan sih, kita sih mintanya Juni harusnya sudah selesai (penetapan formasi), supaya Juli bisa ini (buka seleksi), tapi kita belum tau ya kapan ininya, masih nunggu penetapan dari pak menteri (PAN-RB),” kata Sekretaris Kemenpan-RB Rini Widyantini di Gedung DPR, Rabu (12/6).
Rini mengatakan seluruh instansi sudah mengusulkan formasi ASN yang dibutuhkan. Saat ini BKN sedang melakukan validasi data formasi agar sesuai antara data ASN dengan yang diusulkan.
“Nah ini kita masih menunggu nanti kalau memang itu sudah klop maka kita akan melakukan penetapan (formasi),” katanya.
Artikel ini dilansir dari CNN Indonesia.com
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News


.webp)












