SuaraPemerintah.ID –Â Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) resmi dimulai. Rakernas yang bertempat di Kota Balikpapan tersebut dibuka Presiden RI Joko Widodo, Selasa (4/6). Kegiatan diikuti pejabat pemerintah kota di tanah air. Tak terkecuali, Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto.
Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo memberikan sejumlah arahan penting terkait pemerintah kota. Mulai terkait kepadatan penduduk, transportasi umum untuk mengurai permasalahan kemacetan, hingga mewujudkan wilayah perkotaan yang tetap mengedepankan keseimbangan lingkungan.
‘’70 sampai 80 persen penduduk kita tinggal di kota. Beban kota akan sangat berat. Rencana detail harus dimiliki setiap kota,’’ kata Presiden RI Joko Widodo.
Karenanya, presiden meminta untuk setiap wali kota menata daerah dengan sebaik mungkin. Mulai dari penataan wilayah permukiman hingga urusan transportasi massal. Presiden menyebut sebagian besar pemerintah daerah yang berbentuk kota sudah mengalami kemacetan saat ini. Karenanya, harus segera dicarikan jalan untuk mengantisipasi hal tersebut. Presiden bahkan menawarkan bantuan pembiayaan jika ada daerah yang bisa menghadirkan moda transportasi umum yang baik.
‘’Sepuluh dua puluh tahun ke depan kota akan macet. Kota harus menyiapkan mengenai transportasinya,’’ ungkapnya.
Kedua, presiden juga mewanti-wanti untuk tidak meninggalkan keseimbangan lingkungan dalam menata kota. Perkotaan masa depan, kata presiden, bukan kota yang banyak memiliki gedung pencakar langit. Namun, kota yang ramah pejalan kaki, ramah disabilitas, ramah pesepeda, ramah anak dan perempuan, serta ramah lingkungan. Karenanya, dalam setiap pembangunan wajib berbasis lingkungan.
‘’Masih banyak yang keliru bahwa konsep masa depan itu bukan yang banyak gedung pencakar langitnya. Tetapi yang green city, smart city, creative city, livable city, dan loveable city,’’ terangnya.
Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menyebut apa yang menjadi arahan presiden sebagian besar sudah berjalan di Kota Madiun. Hal itu dapat dilihat dari pembangunan yang dihadirkan di Kota Pendekar. Pembangunan selalu mengedepankan keseimbangan lingkungan. Seperti pedestrian dengan pepohonan di tiap beberapa meternya, jalur sepeda, dan jalur disabilitas. Selain itu, Kota Madiun juga mendapat penghargaan kota sehat, kota layak anak, kota ramah lansia, dan lain sebagainya.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News