Suarapemerintah.ID– Kementerian Sosial Tri Rismaharini, secara konsisten dan berkelanjutan sejak Desember 2020, telah menangani berbagai masalah sosial di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah memberikan sumbangan bantuan pengobatan kepada yang membutuhkan.
Menurut Kementerian Sosial Risma, Setiap langkah kecil dalam membantu sesama adalah langkah besar menuju dunia yang lebih baik.” Dan Terimakasih Atas orang-orang baik diluar sana melalui kitabisa.com memberikan donasinya serta bantuan dan sumbangannya kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan pengobatan,” Katanya melalui Akun Instagram Kementerian Sosial.
Pada Tanggal 30 Juli 2024, Ibu Risma memberikan bantuan kepada bayi kembar siam Tanisha dan dua anak lainnya yang menderita penyakit serius di Sentra Handayani Jakarta, dibantu oleh beberapa donatur.
Dalam hal ini kemensos terus melangkah lebih baik untuk bantuan yang lebih banyak dan menyeluruh, dengan konsistensi yang di lakukan kemensos ini, adalah cita-cita kita bersama untuk berkehidupan adil baik secara kesehatan atau apapun untuk Indonesia.
Dicatatan lainpun Kemensos konsisten membantu biaya pendidikan 10 juta kepada seorang Anak SD Bernama Ilham (8) Desa Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.
Kementerian Sosial Risma berjanji akan mengundang Ilham ke Jakarta dan memberikan biaya pendidikan. Janji itu ditempati Kementerian Sosial Risma dengan mengundang Ilham, ibunya dan Ibu guru, Neng Cicah Kurniawati untuk datang ke Kemensos Jakarta Senin 8 Juli 2024 bersamaan dengan pemberian penghargaan Menteri Sosial untuk 68 anggota TNI, Polri dan Guru yang banyak membantu tugas-tugas Kementerian Sosial .
Neng Cicah Kurniawati adalah guru di SD Cikuya 1, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Ia tidak menyangka langkah kecilnya akan berdampak luas, menginspirasi banyak orang dan viral ke seluruh Tanah Air.
Neng Cicah Kurniawati (35) matanya berkaca-kaca. Ia tidak menyangka, bantuan pendidikan yang diberikan Kementerian Sosial Tri Rismaharini untuk anak didiknya, Ilham Ramadhan, sangat besar yakni Rp 10 juta.
“Jumlah ini sangat besar. Apalagi untuk orang kampung. Saya berjanji, akan terus mendampingi Ilham agar bisa meraih cita-citanya,” kata Neng.
Ia tidak berharap banyak. Namun di luar perkiraan, ternyata saat pengambilan rapor sejumlah polisi benar-benar datang ke sekolah untuk menemani Ilham. Foto polisi menemani Ilham Ramadhan sedang mengambil rapor, menyebar di media sosial dan viral.
Neng Cicah juga tidak menyangka, langkah kecilnya ternyata menarik perhatian banyak orang termasuk Kementerian Sosial Tri Rismaharini. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, dalam perjalanan kembali ke Jakarta, Kementerian Sosial Risma singgah dan mengunjungi rumah Ilham Ramadhan pada rabu 3 Juli 2024.
“Karena isi dan tulisan Ilham bagus, surat itu saya sampaikan ke polisi,” kata Neng Cicah Kurniawati menjelaskan.
Sementara itu, Neng Cicah Kurniawati yang mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Sosial. Risma merasa, piagam penghargaan dari Mensos tersebut sebagai bentuk apresiasi langkahnya sudah benar dalam mendidik murid-muridnya. Karena itu piagam penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat Neng Cicah Kurniawati untuk lebih baik lagi dalam mendidik anak-anak didiknya. Ia yakin meskipun menjadi guru di desa, namun bisa berbuat banyak dalam mendidik anak-anak agar kelak bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News