.webp)
SuaraPemerintah.ID – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, secara resmi melepas kontingen dari provinsi tersebut untuk berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
“Saya mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh atlet. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras kalian demi mencapai hasil maksimal di PON 2024,” ujarnya saat acara pelepasan kontingen NTB di Gelanggang Pemuda, Kota Mataram, Rabu.
Hassanudin optimis bahwa para atlet NTB yang berlaga di PON Aceh-Sumut dapat mencapai target 20 medali emas yang telah ditetapkan. Menurutnya, target ini realistis mengingat pada PON sebelumnya di Papua, NTB berhasil meraih 15 medali emas.
“Saya yakin para atlet kita akan menjadi yang terbaik di PON Aceh-Sumut. Meskipun kemenangan adalah tujuan utama, nilai kehormatan tidak boleh kita abaikan,” kata Hassanudin.
Lebih lanjut, Hassanudin berharap para atlet NTB dapat menjunjung tinggi sportivitas. Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTB untuk mendukung dan mendoakan agar para atlet bisa meraih medali sesuai target.
Sementara itu, Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, mengungkapkan bahwa kontingen NTB yang dikirim ke PON Aceh-Sumut berjumlah 522 orang, terdiri dari 251 atlet, 84 pelatih dari 44 cabang olahraga, dan 187 ofisial yang meliputi manajer, tim kesehatan, keamanan, dan unsur lainnya.
Menurut Mori, sebanyak 147 orang akan berlaga di Sumatera Utara dengan 24 cabang olahraga, sementara 104 orang akan bertanding di Aceh dengan 20 cabang olahraga.
“Ini adalah kontingen terbesar yang pernah dikirim NTB dalam sejarah keikutsertaan di PON. Sebagai perbandingan, pada PON Papua kami hanya mengirim 279 orang dengan 19 cabang olahraga. Jadi, kali ini jumlahnya lebih dari dua kali lipat,” jelasnya.
Mori optimis bahwa target 20 medali emas yang ditetapkan pemerintah daerah bisa dicapai, bahkan melebihi pencapaian di PON Papua.
“Insya Allah, target ini bisa kita capai dan bahkan lampaui. Berkaca dari Olimpiade di Paris, di mana cabang bulu tangkis biasanya menjadi andalan Indonesia, namun kita berhasil meraih emas dari cabang angkat besi dan panjat tebing. Ini memberikan harapan baru bahwa semua cabang olahraga memiliki peluang untuk meraih medali, bukan hanya cabang favorit,” ungkapnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
