.webp)
SuaraPemerintah.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan sejumlah pencapaian penting dalam program kerja kementeriannya, salah satunya adalah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hingga September 2024, Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan 117,9 juta bidang tanah, menghasilkan peningkatan nilai ekonomi sebesar Rp 6.721 triliun.
“Alhamdulillah, kita mampu melakukan akselerasi pendaftaran tanah. Dari yang semula mencapai 46 juta bidang tanah terdaftar pada tahun 2017, kini menjadi 117,9 juta bidang tanah terdaftar hingga September 2024 ini, atau meningkat sebesar 250% dalam tujuh tahun terakhir,” ujar AHY saat memberikan keterangan dalam Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU), Selasa (24/9), seperti diberitakan news.detik.com.
Program PTSL yang mulai dijalankan sejak 2017 ini berperan penting dalam menambah nilai ekonomi masyarakat. Hal ini tercermin dari perputaran nilai ekonomi yang dihasilkan melalui Pajak Penghasilan (PPh), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Hak Tanggungan.
AHY berharap program ini mampu memberikan kontribusi positif bagi iklim usaha di Indonesia, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Nilai tambah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi iklim usaha di Indonesia, dengan tujuan bersama untuk menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, AHY juga mengungkapkan bahwa jumlah Kabupaten/Kota Lengkap terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah bidang tanah yang terdaftar. Hingga saat ini, 33 kabupaten/kota telah dinyatakan sebagai Kabupaten/Kota Lengkap. Suatu daerah dapat dikatakan lengkap apabila seluruh bidang tanahnya sudah terpetakan secara spasial, tanpa ada celah atau tumpang tindih.
“Dengan status Kabupaten/Kota Lengkap, pemerintah daerah dapat memanfaatkan peta tersebut sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan daerah dan pembentukan kebijakan ke depannya,” kata AHY.
Lebih lanjut, AHY mengajak seluruh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk terus mendukung pelaksanaan program PTSL serta sertifikasi aset Barang Milik Negara/Daerah guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, sesuai prinsip Good and Clean Governance.
Peringatan HANTARU 2024 ini juga merupakan momentum penting untuk memperingati lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema “Semangat HANTARU, Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045,” yang sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia ke depan.
Upacara peringatan tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, mitra kementerian, purna bakti yang menerima penghargaan, serta seluruh jajaran di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
