SuaraPemerintah.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, mengumumkan bahwa berbagai lokasi perlombaan untuk Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional XXX telah dipersiapkan dengan baik. Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan pada 9 hingga 14 September mendatang dan diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.
“Beberapa lokasi utama telah kami siapkan untuk pelaksanaan lomba MTQ Nasional,” ungkap Sri Wahyuni saat jumpa pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim pada 30 Agustus 2024.
Berikut adalah 12 lokasi perlombaan MTQ Nasional XXX:
1. Stadion Gelora Kadrie Oening (Cabang lomba Tilawah Dewasa dan Qirat Sabah Muujjaawad)
2. Aula RRI Samarinda (Cabang Tilawah Al- Qur’an Gol anak-anak dan remaja)
3. Aula Islamic Centre / Masjid Baitul Muttaqin (Cabang Qira’at Murottal Remaja dan Dewasa)
4. Ruang Ruhui Rahayu Setda Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil AL-Qur’an Go 1 Juz dan 5 Juz Tilawah)
5. DPMPD Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 10 Juz dan 20 Juz)
6. Gedung Inspektorat Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an Gol Bahasa Arab)
7. Gedung Olah Bebaya Kaltim (Cabang Fahmil Qur’an)
8. Gedung Auditorium Universitas Mulawarman (Cabang Tilawah Gol Tartil dan Canet)
9. Aula MAN 2 Samarinda (Cabang Syarhil Al-Qur’an)
10. Kampus UMKT Samarinda (Cabang tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
11. Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening (Cabang Khat Al Qur’an Gol Naskah dan Hiasan Mushaf dan Cabang Khat Al Qur’an Gol Dekorasi dan Lukisan Kontemporer)
12. Laboratorium Komper UINSI (Cabang karya tulis Ilmiah Al-Qur’an).
Sementara itu, acara internasional dan nasional akan dipusatkan di Gedung Auditorium UINSI Samarinda, dengan final presentasi MKTIQ di BPKAD Kaltim.
Sri Wahyuni memastikan bahwa semua venue telah dipersiapkan dengan matang untuk menyambut peserta dan pengunjung. Setiap lokasi akan memberikan suasana yang mendukung dan pengalaman yang berkesan selama pelaksanaan MTQ Nasional XXX.
Dia berharap MTQ Nasional XXX dapat memberikan dampak positif bagi Kalimantan Timur dan Indonesia secara keseluruhan. Selain sebagai ajang syiar Islam, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Kaltim. (JR/ADV/Diskominfo Kaltim)
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News