.webp)
SuaraPemerintah.ID – Permasalahan literasi di kalangan generasi muda Indonesia masih menjadi isu yang sangat penting. Menurut laporan Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, skor literasi membaca Indonesia hanya mencapai 359, menempatkan Indonesia di urutan ke-71 dari 81 negara. Menyikapi hal ini, Indira Fatihah Utomo, mahasiswa Program Studi Produksi Media dari Universitas Indonesia (UI), berinisiatif mengangkat isu literasi anak muda sebagai bagian dari misinya di ajang Abang None Jakarta Utara 2024.
Indira meyakini bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi secara bijak. “Melalui Abang None Jakarta, saya ingin menggerakkan anak muda untuk memperkuat budaya literasi, khususnya di Jakarta. Dengan latar belakang saya di bidang media, saya merancang program yang berfokus pada peningkatan literasi di kalangan generasi muda,” tutur Indira.
Program literasi yang diusung Indira tak hanya terhenti di ajang Abang None Jakarta. Bersama rekan-rekannya, ia membentuk platform Instagram @votemedia.id sebagai sarana untuk mengampanyekan pentingnya literasi digital di era modern. Ia berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi kaum muda, sekaligus mendukung pelestarian budaya dan pariwisata di DKI Jakarta.
Perjuangan Indira dalam kompetisi tersebut membuahkan hasil manis. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi ketat seperti audisi, penyaringan semifinalis, dan masa karantina, Indira berhasil menyabet gelar Wakil 2 None Jakarta Utara 2024. Ajang final tersebut berlangsung di Grand Auditorium Universitas Bunda Mulia, Ancol. Kini, Indira bersama dua pasangan Abang None Jakarta Utara lainnya akan melanjutkan perjuangan ke tingkat provinsi di ajang Abang None Jakarta 2024.
Mengenai pencapaiannya, Indira menyatakan, “Kesempatan ini saya manfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung pelestarian budaya Jakarta. Dengan ilmu yang saya dapat selama berkuliah dan melalui proses seleksi, saya siap memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.”
Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Deni Danial Kesa, Ph.D., turut memberikan dukungan terhadap pencapaian Indira. Ia mengatakan, “Indira membawa tanggung jawab besar sebagai agen perubahan di kalangan generasi muda. Universitas Indonesia selalu mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang tak hanya membawa nama baik bangsa, tetapi juga berperan penting dalam pelestarian budaya Indonesia.”
Dengan semangat yang optimis dan visi yang jelas, Indira Fatihah Utomo terus melangkah maju, menginspirasi generasi muda untuk memperkuat literasi sekaligus menjaga warisan budaya bangsa.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News
