SuaraPemerintah.ID – Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi, yang ditemukan pada Minggu (22/9) lalu. Tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Bekasi Kota yang bertugas di lokasi kejadian sedang menjadi fokus pemeriksaan.
Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan proses patroli yang telah dilaksanakan oleh anggota kepolisian.
“Secara internal juga dilakukan pendalaman terhadap petugas dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota yang melaksanakan kewajiban atau bertugas melaksanakan patroli. Inilah yang masih didalami, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Saat ini, sebanyak 17 anggota Polri telah dimintai keterangan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya. Rinciannya, 10 anggota berasal dari Polres Metro Bekasi Kota, tiga dari Polsek Jati Asih, dan empat dari Polsek Rawa Lumbu. Selain itu, sepuluh warga sipil yang diduga mengetahui kejadian tersebut juga diperiksa.
“Sampai dengan saat ini ‘update’-nya, ada 17 anggota Polri yang dilakukan pengambilan keterangan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya. Selain itu terdapat 10 masyarakat sipil yang turut diperiksa oleh Bid Propam Polda Metro Jaya karena diduga mengetahui kejadian tersebut,” katanya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga meminta masyarakat untuk bersabar dalam penyelesaian kasus ini.
“Mohon waktu, ini masih berproses. Dan sekali lagi ini merupakan bentuk komitmen Bapak Kapolda Metro Jaya untuk membuat terang, transparan agar nanti hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Jadi mohon waktu, ” kata Ade Ary.
Sebelumnya, Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota terkait adanya tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada area Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Minggu (22/9).
“Sampai saat ini yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/9).
Ade Ary menjelaskan sembilan anggota tersebut terlibat dalam pembubaran massa diduga pelaku tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.
Mereka diperiksa soal SOP (standar operasional prosedur) pembubaran kelompok tawuran.
“Jadi kan, mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli siber. Kemudian melihat ada yang lagi ‘live’ melakukan ajakan tawuran, kemudian mereka melakukan cek TKP,” katanya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News


.webp)


















