.webp)
SuaraPemerintah.ID – Polres Metro Bekasi Kota masih intensif melakukan penyelidikan terkait penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi. Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah memeriksa 23 saksi yang terkait dengan penemuan jenazah tersebut.
Dalam keterangan pers yang diadakan di Mapolres Metro Bekasi Kota pada Senin (23/9), Audy menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil setelah penemuan tersebut, mulai dari mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Polri hingga pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Polri, serta melakukan pemeriksaan terhadap 23 saksi,” katanya.
Pihak kepolisian juga masih mendalami apakah ketujuh jenazah itu terlibat dalam tawuran sebelum ditemukan. Saat ini, fokus utama mereka adalah mengidentifikasi jenazah-jenazah tersebut. “Kami masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, serta memusatkan perhatian pada identifikasi ketujuh jenazah yang ditemukan,” tambah Audy.
Baca juga: KPAD Apresiasi Upaya Polisi Cegah Tawuran dan Penanganan Kasus Jenazah
Sebelumnya, pada Sabtu (21/9) dini hari, Tim Patroli Perintis Presisi mengamankan 22 orang di Jalan Cipendawa, Jatiasih, Bekasi. Dari 22 orang yang diamankan, tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam. Tim patroli juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 21 bilah senjata tajam, 30 sepeda motor, dan 8 handphone.
Audy menegaskan bahwa barang bukti tersebut akan digunakan dalam proses penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan memproses barang bukti ini untuk mendalami lebih jauh kasus ini,” jelasnya.
Baca juga: Perkembangan Kasus Tujuh Remaja Tewas di Kali Bekasi: Identifikasi Masih Berlanjut
Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen untuk terus mengembangkan penyelidikan agar semua fakta terkait penemuan jenazah ini dapat terungkap dengan jelas.
