.webp)
SuaraPemerintah.IDÂ – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan alasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum juga pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Anas, pemerintah saat ini masih memprioritaskan penyempurnaan ekosistem di IKN sebelum memindahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Arahan Pak Presiden terakhir menunggu ekosistemnya disempurnakan, mulai dari sistem digitalnya lalu apartemennya dan lain-lain,” kata Anas ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, dikutip Jumat, (4/10/2024).
Pemerintah telah mempersiapkan lebih dari 500 unit apartemen untuk hunian para PNS di IKN. Namun, Anas menyebut bahwa Presiden Joko Widodo ingin memastikan seluruh ekosistem di IKN, termasuk infrastruktur pendukungnya, siap digunakan sebelum ASN pindah.
“Sebenarnya sudah kita siapkan untuk seluruh instansi, baik by name, by address, jabatannya dan lain-lain, kita tinggal tunggu arahan Pak Presiden,” kata dia.
Pemindahan ASN ke IKN telah menjadi agenda pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Meski rencana ini terus ditunda, kepindahan ASN ke IKN diharapkan menjadi tonggak baru dimulainya operasional pemerintahan di ibu kota baru.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada September 2024. Namun, Presiden Jokowi memutuskan untuk menunda rencana tersebut hingga infrastruktur di IKN dinyatakan sepenuhnya siap.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
