Jumat, Oktober 17, 2025
spot_img

BERITA UNGGULAN

Pemerintah Prabowo Berencana Turunkan PPh Badan Menjadi 20%

SuaraPemerintah.ID – Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, mengungkapkan adanya potensi penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) badan dari 22 persen menjadi 20 persen. Pernyataan ini disampaikan Drajad usai acara Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta pada Rabu, 27 September 2024.

“Kami memang ingin menurunkan PPh badan supaya tidak terlalu memberatkan masyarakat,” kata Drajad usai kegiatan Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta, Rabu.

- Advertisement -

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa keputusan final mengenai besaran penurunan tersebut belum diambil, karena masih perlu mempertimbangkan kinerja penerimaan negara. “Ini belum spesifik, masih keinginan. Tapi, kami memang menginginkan suatu saat bisa menurunkan PPh badan,” tuturnya.

Baca juga : Prabowo Siap Naikkan Gaji Hakim untuk Perkuat Sistem Yudikatif

Rencana penurunan tarif pajak ini muncul di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio pajak dari 12 persen menjadi 23 persen. Drajad mengingatkan bahwa tarif pajak yang lebih tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan peningkatan penerimaan negara. Justru bisa jadi yang terjadi justru sebaliknya.

- Advertisement -

“Sama seperti kalau kita jualan barang. Orang berpikir kalau harga lebih tinggi, kita dapat uang lebih banyak. Padahal bisa saja harganya makin tinggi, orang tidak mau beli. Akhirnya jeblok penerimaan kita. Sama dengan itu,” kata dia.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa pemerintahan Prabowo berencana menurunkan tarif PPh badan menjadi 20 persen.

Hashim menjelaskan bahwa rendahnya tax ratio di Indonesia disebabkan oleh penegakan aturan yang belum optimal. Oleh karena itu, pemerintah Prabowo nantinya akan fokus pada kepatuhan pajak untuk meningkatkan penerimaan negara.

Baca juga : Pengumuman Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024

“Kami akan menutup kebocoran-kebocoran dengan tidak menambah tarif pajak. Tarif pajak 22 persen hendaknya kita turunkan jadi 20 persen,” ujar dia.

Selain rencana penyesuaian tarif pajak, tim ekonomi Prabowo juga menjadikan Badan Penerimaan Negara (BPN) sebagai salah satu solusi upaya mendongkrak penerimaan negara.

BPN nantinya dirancang untuk mengandung tiga unsur transformasi, yakni transformasi kelembagaan, teknologi, dan kultur. Tim Prabowo optimistis pembentukan BPN dapat memacu akselerasi transformasi itu.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,910PelangganBerlangganan

Terbaru