.webp)
SuaraPemerintah.ID – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, meresmikan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dalam acara tersebut, Heru bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi oleh Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri.
Heru menegaskan bahwa program TMMD ke-122 merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Kediri Barat. “Program ini adalah bagian dari pengembangan Jalan Selingkar Wilis, yang sangat penting bagi kemajuan daerah,” ujar Heru dikutip dari tempo.co.
Dalam sambutannya, Heru menjelaskan tiga prioritas utama dalam pelaksanaan TMMD ke-122. Pertama, pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah terpencil. Ia percaya bahwa membangun ekonomi masyarakat di kawasan ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan secara keseluruhan.
Kedua, ia menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, khususnya untuk mendukung operasional Bandara Internasional Dhoho. “Konektivitas antar wilayah harus diperkuat untuk mempercepat mobilitas masyarakat dan barang,” imbuhnya.
Ketiga, Heru menekankan optimalisasi potensi wisata berbasis kearifan lokal. Dengan memperbaiki infrastruktur pariwisata, ia berharap jumlah kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal akan meningkat. “TMMD ini adalah langkah nyata menuju pembangunan Kabupaten Kediri yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Heru.
Program TMMD ke-122 mencakup pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer yang menghubungkan Desa Pagung dengan Desa Tiron, serta renovasi 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan satu mushola, serta peningkatan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, menambahkan bahwa pembangunan jalan penghubung desa sangat diperlukan, mengingat kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah. “Dengan program TMMD ini, masyarakat akan memiliki akses yang lebih baik,” ujarnya, menekankan kesiapan dari segi personel, material, dan logistik untuk proyek tersebut.
