.webp)
SuaraPemerintah.ID – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli membuka acara sarasehan hukum dengan tema “Problematika Judi Online dan Batas Usia Perkawinan”. Ia mengimbau peningkatan kesadaran hukum di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh norma agama.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Senin (30/9/2024), pelaksanaan acara tersebut diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Gedung Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
“Hakikatnya kalau agamanya kuat, kita tidak akan melanggar hukum, sebab kita tidak sholat bukan karena takut pemerintah tetapi takut kepada Allah SWT,” ujar Jazuli.
Jazuli menekankan sikap taat kepada norma agama akan menjadi pondasi penting dalam menjaga kesadaran hukum.
Ia pun mengimbau dalam menguatkan norma agama demi meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat dapat ditunjang dengan berbagai kegiatan agama.
“Kesadaran hukum ini tidak hanya didiskusikan tetapi bagaimana dipadukan dengan norma agama melalui pengajian” jelasnya.
Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News
